HONDA BANNER
BPBDBANNER

PGRI Prov Bengkulu Sampaikan Sejumlah Usulan ke Gubernur Terkait Dunia Pendidikan dan Profesi Guru

PGRI Prov Bengkulu Sampaikan Sejumlah Usulan ke Gubernur Terkait Dunia Pendidikan dan Profesi Guru

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi usai melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu-foto: tri yulianti-

BENGKUILUEKSPRESS.COM - Sejumlah usulan yang berkaitan dengan profesi guru dan dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu menjadi pembahasan dalam pertemuan yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu dan Gubernur Bengkulu di ruang kerjanya, Senin (11/8/2025).

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi mengatakan, kehadirian para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI ini untuk menyampaikan usulan serta masukan-masukan dari para pengurus ke Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Diantaranya, rencana pelaksanaan HUT PGRI dan HGN tahun 2025 yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Tak hanya itu, persoalan terkait absensi guru juga turut menjadi pembahasan dalam audiensi yang digelar tersebut.

"Kami menyampaikan beberapa hal yang menyangkut tentang tugas dan tanggung jawab organisasi pada  pembina dalam organisasi PGRI Provinsi Bengkulu, yaitu Gubernur Bengkulu," kata Haryadi.

BACA JUGA:Benteng Marlborough Jadi Saksi Semangat Nasionalisme Pelajar Bengkulu di Tengah Hujan Deras

BACA JUGA:Pukau Turis Mancanegara, Tim Karnaval Kota Bengkulu Sukses di Event JKPI Yogyakarta

Ia juga menyampaikan terkait iuran PGRI yang saat ini tidak dipusatkan di Bank, dan meminta agar Gubernur Bengkulu untuk turut membantu persoalan ini.

Lebih lanjut, persoalan sistem e-presensi yang dinilai perlu penyesuaian agar tidak menghambat hak-hak guru, termasuk kenaikan pangkat bagi guru dan staf tata usaha. 

"Mengenai jam kehadiran guru SMA/SMK dan SLB yang selama ini harus disamakan dengan pegawai umum yaitu masuk pukul 7.45 wib dan 16.00 wib. Kalau pegawai umum, absensi ini dilakukan untuk mendapatkan TPP, sedangkan guru memiliki jam wajib mengajar untuk mendapatkan TPG (tunjangan profesi guru) atau sertifikasi, maka ini harus dibedakan dan disesuaikan dengan tugas serta tanggung jawabnya,"  sambungnya

Dari pertemuan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memberikan respon yang sangat baik pada pengurus PGRI Provinsi Bengkulu. Serta memberikan dukungan agar  dunia pendidikan di Bengkulu semakin berkualitas.

"Kita bertemu dan membahas tentang guru dan seputar dunia pendidikan. Kita ingin Pemerintah Provinsi Bengkulu agar bisa mengadakan FGD dan dunia pendidikan di bengkulu lebih baik kedepannya," respon Gubernur Bengkulu. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: