Hujan Deras Sebabkan Banjir di Kota Bengkulu, Puluhan Rumah Tergenang

BENGKULUEKSPRESS.COM - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu sejak Jumat sore hingga malam (1/8/2025) menyebabkan banjir di sejumlah kawasan, terutama di wilayah langganan seperti Kelurahan Sukamerindu dan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut.

‎Banjir mulai merendam permukiman warga sejak malam hari, dengan ketinggian air bervariasi dari mata kaki hingga setinggi paha orang dewasa.

Selain merendam puluhan rumah, genangan air juga menutupi ruas jalan utama yang menghubungkan kedua kelurahan tersebut, membuat aktivitas warga terganggu.

‎Pantauan di lapangan pada Sabtu (2/8/2025) menunjukkan, beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak. Namun, kondisi air mulai surut secara perlahan menjelang siang.

‎“Air sudah masuk ke rumah sejak tadi malam. Tapi sekarang mulai surut, meskipun masih ada yang tergenang,” ujar Dina, warga Kelurahan Tanjung Agung. 

‎BACA JUGA:Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Kandung Bunuh Ibu Sendiri Saat Salat

BACA JUGA:Remaja di Bengkulu Diduga Bunuh Ibu Kandung Saat Shalat

‎Salah satu titik terparah berada di Jalan Irian, jalur utama penghubung Sukamerindu dan Tanjung Agung. Di lokasi ini, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, memaksa pengendara motor untuk memperlambat laju atau mencari jalur alternatif.

‎"Saya mau ke tempat kerja, tapi kalau lewat sini bisa basah semua. Jadi saya putuskan putar balik,” kata Riko, seorang pengendara motor yang ditemui di lokasi banjir.

‎Banjir di kawasan tersebut bukan kali pertama terjadi. Sukamerindu dan Tanjung Agung memang dikenal sebagai daerah rawan banjir setiap musim hujan. Minimnya sistem drainase yang memadai serta kontur wilayah yang rendah menjadi faktor utama lambatnya surut air di kawasan ini.

‎Meski genangan mulai menghilang di beberapa titik, sebagian rumah warga masih tergenang. Warga yang telah kembali ke rumah pun tampak mulai membersihkan sisa lumpur dan kotoran yang terbawa air banjir.

‎Pemerintah Kota Bengkulu diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk membenahi infrastruktur drainase, agar bencana banjir tidak terus berulang setiap musim hujan tiba.

Sumber: