HONDA BANNER
BPBDBANNER

Gerakan GEMPAR Sinergikan Polda, Forkopimda, dan Masyarakat Jaga Kebersihan Pantai Jakat Bengkulu

Gerakan GEMPAR Sinergikan Polda, Forkopimda, dan Masyarakat Jaga Kebersihan Pantai Jakat Bengkulu

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono saat melaksanakan kegiatan Gempar di Pantai Jakat-(foto: Anggi)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebagai bagian dari program rutin Jumat Bersih, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu melaksanakan aksi bersih-bersih pantai bertajuk Gerakan Membersihkan Pantai Ramai-Ramai (GEMPAR), Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Pantai Jakat, salah satu destinasi wisata andalan kota Bengkulu.

Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si. Turut hadir Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.

Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa GEMPAR bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan nyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.

“Kami di Polda Bengkulu telah rutin menggelar aksi bersih pantai di berbagai titik. Ini bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan sekaligus dukungan terhadap sektor pariwisata,” tegas Irjen Mardiyono.

BACA JUGA:162 Ribu Warga Bengkulu Terima Bantuan Beras CBP

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terapkan Gaya Hidup Sehat Lewat Senam dan Aksi Donor Darah

Ia juga menyoroti peran penting kawasan pantai seperti Pantai Panjang dan Pantai Zakat yang memiliki potensi besar sebagai magnet wisata. Kebersihan, menurutnya, menjadi syarat utama agar potensi itu berkembang dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

“Jika pantai bersih, wisata akan tumbuh. Ketika wisata berkembang, maka perekonomian daerah pun ikut bergerak,” tambahnya.

Kegiatan GEMPAR kali ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, hingga influencer lokal yang aktif menyuarakan isu kebersihan melalui media sosial. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor semakin kuat dalam membangun kesadaran lingkungan.

Usai apel, seluruh peserta turun langsung ke bibir pantai untuk memungut sampah dan membersihkan area pesisir. Panitia menyediakan perlengkapan seperti kantong sampah, alat kurve, serta kendaraan pengangkut. Kegiatan kemudian ditutup dengan sarapan bersama sebagai simbol kebersamaan.

Aksi ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya kawasan wisata, serta mempererat hubungan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga dalam menciptakan Bengkulu yang bersih, sehat, dan berdaya saing.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: