Persiapan Rakernas JKPI XI: Ny. Dian Dedy Wahyudi Support Perwakilan Kota Bengkulu di Yogyakarta 2025

Ny. Dian Fitriani Wahyudi saat melihat persiapan anak SMKN 05 untuk berpartisipasi di Rakernas JKPI XI 2025.-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebagai kota yang memiliki warisan budaya yang signifikan dan bersejarah, Kota Bengkulu, yang merupakan salah satu anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), mendapat undangan resmi dari tuan rumah Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi di Rakernas JKPI XI 2025.
Rakernas XI JKPI 2025 akan diselenggarakan di Kota Yogyakarta pada tanggal 5-9 Agustus 2025. Acara ini akan menghadirkan seminar internasional bertema “Ketahanan Kawasan Cagar Budaya untuk Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”, yang fokus pada ketahanan kawasan cagar budaya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam hal ini, Kota Bengkulu akan mengutus perwakilan dari siswi SMKN 05 Kota Bengkulu yang disupport langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Bengkulu, Ny. Dian Fitriani Wahyudi, untuk menghadiri langsung Rakernas XI JKPI 2025 tersebut.
Pada agenda ini, Kota Bengkulu membawa misi untuk mempromosikan Pariwisata daerah pusaka di Kota Bengkulu yang sangat potensial dan memiliki nilai sejarah serta warisan budaya yang tinggi.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Bebby Hussy: Kami Kooperatif, Tak Ada yang Ditutupi
BACA JUGA:Dapur SPPG Bengkulu Resmi Beroperasi, Layani Ribuan Siswa di 9 Sekolah
"Saya sangat mensuport perwakilan Kota Bengkulu untuk ikut berpartisipasi di Rakernas XI JKPI 2025 ini. Ini agenda penting, sebagai ajang promosi Pariwisata daerah pusaka. Tentu ini merupakan momentum kita untuk semakin memperkenalkan kebudayaan dan warisan sejarah yang mumpuni di Kota Bengkulu. Selaras dengan program Walikota yang sedang gencar memajukan sektor pariwisata," jelas Ny. Dian Fitriani Wahyudi.
Selain promosi budaya dan pariwisata, momen ini juga bertujuan untuk berkoordinasi, belajar, dan berbagi pengalaman dalam melestarikan warisan budaya dan kota pusaka di Indonesia.
Selain itu, mereka juga bertujuan untuk memperkuat jejaring antar kota pusaka, mempromosikan potensi daerah masing-masing, serta mendorong pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih pada pelestarian warisan budaya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: