HONDA BANNER
BPBDBANNER

Sidang Rohidin Cs, Isnan Fajri Akui Koordinir Dana dari 15 Calon Pegawai Bank Bengkulu untuk Kampanye Pilgub

Sidang Rohidin Cs, Isnan Fajri Akui Koordinir Dana dari 15 Calon Pegawai Bank Bengkulu untuk Kampanye Pilgub

Rohidin Mersyah Cs saat menjalani sidang dengan agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri Bengkulu-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Fakta mengejutkan terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi yang menjerat mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mantan Sekda Provinsi Isnan Fajri, serta mantan ajudan Rohidin, Evriansyah alias Anca.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bengkulu pada Rabu (16/7/2025), Isnan Fajri secara terbuka mengakui bahwa dirinya mengoordinasikan pengumpulan uang dari orang tua calon pegawai Bank Bengkulu. Uang tersebut, menurutnya, digunakan untuk mendukung pencalonan Rohidin Mersyah dalam Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024.

“Ada 15 orang calon pegawai yang datang menemui saya. Mereka menyerahkan uang setelah dinyatakan lulus seleksi,” ungkap Isnan di hadapan majelis hakim.

Isnan membeberkan, uang yang diterima dari masing-masing calon pegawai berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 300 juta. Setelah diterima, uang tersebut diserahkan secara tunai kepada Evriansyah alias Anca, yang disebut sebagai orang kepercayaan sekaligus penghubung ke Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Dua Pejabat Pemprov Bengkulu Akui Setor Ratusan Juta untuk Dana Kampanye Rohidin di Persidangan KPK

BACA JUGA:Dua Pejabat Pemprov Bengkulu Akui Setor Ratusan Juta untuk Dana Kampanye Rohidin di Persidangan KPK

“Saya serahkan uang itu ke Anca di dalam mobil, semuanya dalam bentuk tunai. Tidak ada yang saya simpan untuk pribadi,” tegas Isnan di persidangan.

Ia juga menyatakan bahwa dana tersebut sepenuhnya ditujukan untuk mendukung kebutuhan kampanye Rohidin Mersyah dalam Pilkada 2024, bukan untuk keuntungan pribadi.

"Uang tersebut untuk kepentingan kampanye Pak Rohidin di Pilkada 2024 lalu," kata Isnan.

Sebelumnya, fakta terkait praktik “titipan pegawai” juga disampaikan oleh Direktur Operasional Bank Bengkulu, Mulkan, dalam sidang terpisah. Mulkan menyebut bahwa dari 89 orang yang diterima sebagai pegawai Bank Bengkulu pada tahun 2024, 23 di antaranya merupakan peserta titipan yang dikaitkan dengan permintaan dari Rohidin melalui Anca.

“Memang ada nama-nama yang dititipkan. Sebagian besar berasal dari Anca. Dari 30 nama yang diajukan, 23 orang diterima,” ujar Mulkan dalam kesaksiannya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: