Enggano Dapat Dana Rp 25 Miliar, Siap Cetak Sawah Baru Seluas 2.000 Hektare

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian saat berdialog dengan warga Pulau Enggano -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Upaya memperkuat sektor pertanian di wilayah terluar Provinsi Bengkulu membuahkan hasil.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dijadwalkan akan meluncurkan Program Cetak Sawah Baru di Pulau Enggano pada minggu ketiga bulan Juli 2025.
Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di daerah terpencil.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, saat berdialog dengan warga Desa Banjar Sari, Enggano.
Ia menjelaskan bahwa program cetak sawah merupakan hasil dari lobi intensif Gubernur Helmi Hasan saat audiensi bersama Kementerian Pertanian RI.
"Terobosan Bapak Gubernur dalam audiensi dengan Kementerian Pertanian membuahkan hasil. Provinsi Bengkulu mendapat alokasi lahan cetak sawah baru seluas 2.000 hektare, dan sekitar 30 persen atau Rp25 miliar dari total anggaran Rp78 miliar akan dialokasikan untuk Pulau Enggano,” ujar Mian.
BACA JUGA:Anak Yatim di Pulau Enggano Akan Diangkat Anak oleh Gubernur, Wagub, dan Pejabat Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu dan Kepala BPN Bahas Perluasan TPA Hingga Penanganan Lahan Terlantar
Dana tersebut bersumber dari DIPA (Dana Isian Pelaksanaan Anggaran), dan akan difokuskan untuk membuka lahan baru di beberapa titik, khususnya Desa Banjar Sari.
Proyek ini juga melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai bentuk sinergi membangun wilayah perbatasan dan terluar.
“Peluncurannya akan dilakukan langsung oleh Pak Gubernur bersama Pak Danrem. Bahkan ekskavator sudah mulai bekerja untuk mendukung proses cetak sawah ini,” tambah Mian.
Kepala Desa Banjar Sari, Susanto, menyambut baik program ini. Ia menyebutkan bahwa desanya saat ini memiliki 80 hektare areal persawahan, di mana 60 hektare sudah diolah dan siap panen.
Dengan tambahan cetak sawah baru, pihak desa berharap bisa meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami baru bisa panen dua kali setahun. Target ke depan adalah bisa panen tiga kali agar hasil pertanian warga makin meningkat," ucap Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: