HONDA BANNER
BPBDBANNER

1.400 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Siap Bersihkan Pantai Panjang

1.400 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Siap Bersihkan Pantai Panjang

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi saat kedatangan pihak Poltekkes Kemenkes di ruang kerjanya-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Upaya Pemerintah Kota Bengkulu dalam menata dan membersihkan kawasan wisata Pantai Panjang terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini, giliran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Bengkulu yang akan turut serta membantu program kebersihan Pemkot.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Linda, saat audiensi bersama Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi di ruang kerja Walikota, Selasa (1/7/2025). Linda menyatakan bahwa kurang lebih 1.400 mahasiswa dan jajaran Poltekkes Kemenkes akan ikut gotong royong kebersihan pantai bersama pemerintah kota pada Jumat, 11 Juli 2025 mendatang.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi tak henti-hentinya mengajak seluruh pihak dan lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan wisata Pantai Panjang. Ia meyakini, jika semua pihak memiliki rasa tanggung jawab yang sama untuk menjaga destinasi wisata ini, maka ke depan Pantai Panjang akan semakin indah dan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Tekan Pungli, Pemkot Bengkulu Uji Coba Sistem Parkir Barcode di Festival Tabut

BACA JUGA:RSHD Pemkot Bengkulu Segera Luncurkan Layanan Poli Mata dan Poli Jiwa

Pemerintah kota bersama berbagai stakeholder juga secara rutin melaksanakan kegiatan kebersihan pantai dan berkomitmen menata pantai agar terlihat indah. Dedy optimistis, jika semua pihak bahu-membahu, tidak menutup kemungkinan Pantai Panjang, kebanggaan warga Bengkulu, dapat dikenal hingga kancah internasional.

“Insya Allah jika kita sudah bekerja sama dan berkolaborasi antar semua unsur dan elemen masyarakat, maka kota kita ini, Kota Bengkulu akan bersih dari sampah,” jelasnya.

Sebelumnya, Dedy juga telah mengajak seluruh mahasiswa KKN dari Universitas Bengkulu, Universitas Dehasen, dan perguruan tinggi lainnya untuk turut membantu pemerintah kota dalam menangani masalah sampah. Para mahasiswa KKN juga diminta untuk menggalakkan program "Bengkulu Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri (BISA)" di tengah masyarakat selama menjalankan program kerjanya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: