HONDA BANNER
BPBDBANNER

Antisipasi Kisruh SPMB, Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sidak Disdikbud, Pastikan PSB Berjalan Transparan

Antisipasi Kisruh SPMB, Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sidak Disdikbud, Pastikan PSB Berjalan Transparan

Komisi III DPRD Kota Bengkulu saat mendatangi Kantor Disdikbud kota-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Komisi III DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu pada Senin pagi, 16 Juni 2025. Sidak ini dilakukan guna memastikan persiapan Dinas Dikbud dalam menghadapi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Pasalnya, setiap kali musim penerimaan siswa baru kerap menimbulkan kericuhan karena adanya pihak-pihak yang memaksakan anaknya masuk ke sekolah favorit.

"Kita lebih tegaskan ini di Disdikbud untuk mengelola seprofesional mungkin, tidak ada gejolak, setransparan mungkin sehingga nanti memberikan edukasi lah ke masyarakat. Karena juklak dan juknis dari pusat ini kan setiap tahun berbeda-beda, nah masyarakat kita ada yang belum paham nanti caranya seperti apa untuk mendaftarkan anak murid itu. Tapi kita memastikan seluruh anak-anak kita wajib 9 tahun," kata Ketua Komisi III, Marliadi SE.

Sementara itu, Plt. Kadis Disdikbud Kota Bengkulu, Ilham Putra, menyambut baik kedatangan para anggota dewan yang ikut menguatkan dan mendukung agar pihaknya semakin matang dalam persiapan SPMB mendatang.

BACA JUGA:Universitas Dehasen Raih Penghargaan LLDikti Wilayah II, Ini Kategorinya

BACA JUGA:Rektor Unived Jabat Ketua APTISI Wilayah IIC Bengkulu Periode 2024-2028

"Intinya memang anggota dewan ini memberi penguatan kepada kami berkaitan dengan SPMB maupun kegiatan-kegiatan serta persoalan yang ada di Dinas Pendidikan Kebudayaan. Kami sampaikan memang sesuai Juknis, kami tetap akan berpedoman pada Juknis penerimaan SPMB 2025 ini. Berkaitan nantinya ada anak-anak yang tidak terakomodir, tidak diterima di sekolah yang mereka tuju, kami menjamin akan menyalurkan anak-anak tersebut ke sekolah yang terdekat. Intinya tidak ada anak-anak yang tidak bersekolah," jelas Ilham.

Ia juga menegaskan bahwa di Kota Bengkulu tidak ada lagi status sekolah favorit, semua sekolah sama dan berkualitas bagus. Oleh karena itu, para orang tua juga diimbau agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah tertentu hanya karena dianggap favorit atau sekolah berkelas.

"Tidak ada sekolah populer, tidak ada sekolah yang tidak populer. Jadi tidak usah memaksakan untuk memasuki, mendaftar pada sekolah-sekolah tertentu. Silakan mendaftar dengan sekolah-sekolah yang memang berada pada lokasi tempat tinggal," tegasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: