HONDA BANNER

Gubernur Bengkulu Kunjungi BPKP, Dorong Tata Kelola Anggaran yang Efektif

Gubernur Bengkulu Kunjungi BPKP, Dorong Tata Kelola Anggaran yang Efektif

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu pada Rabu (4/6/2025). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan dan pengelolaan keuangan daerah agar seluruh program pemerintah berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya peran BPKP sebagai mitra strategis dalam memastikan tata kelola anggaran yang baik, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

"APBD kita memang tidak besar, tetapi jika digunakan secara efektif dan tidak menyalahi aturan, uang yang sedikit itu akan mencukupi. Kita ingin BPKP mengawal jalannya program pemerintahan menjadi lebih baik karena kita ingin Bengkulu menjadi daerah dengan pengelolaan terbaik," ujar Helmi.

BACA JUGA:DKPP Kota Bengkulu Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Layak Konsumsi, Hasil Pemeriksaan Nihil Penyakit

BACA JUGA:Sidak ke Dinas Ketahanan Pangan, Gubernur Bengkulu Soroti Ketiadaan Lahan dan Minimnya Anggaran Cadangan Beras

Ia menambahkan, pengelolaan anggaran yang bijak akan memungkinkan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur jalan, layanan ambulans gratis di desa-desa, peningkatan fasilitas rumah sakit dan puskesmas, bantuan sosial untuk anak yatim, hingga perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

Lebih lanjut, Gubernur juga menyoroti persoalan perpajakan daerah. Ia mengkritisi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dinilai membebani masyarakat. 

Gubernur Helmi menyampaikan rencananya untuk mendorong DPRD Provinsi Bengkulu agar segera merevisi aturan tersebut.

"Proses revisi jangan terlalu lama. Kalau perlu studi banding ke daerah lain seperti Sumbar, Sumsel, atau Lampung, cukup lewat telepon atau Zoom saja. Sekarang zaman sudah canggih. Masyarakat sudah banyak mengeluh bahwa pajak ini terlalu tinggi, dan faktanya di lapangan memang demikian," tegas Helmi.

Menanggapi hal ini, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho, menyambut baik inisiatif Gubernur. Ia menegaskan kesiapan BPKP untuk mendampingi seluruh pemerintah daerah di Bengkulu dalam menjalankan program-program yang akuntabel dan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan BPKP dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Kami dari BPKP selalu siap mendampingi seluruh kepala daerah, mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota, agar program-program yang dijalankan bersifat akuntabel, efektif, efisien, dan tidak menimbulkan masalah hukum," pungkas Faeshol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: