Ingin Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

Puasa dimulai dari terbit fajar (waktu subuh) hingga matahari terbenam (waktu maghrib).

Niat berpuasa dilakukan di dalam hati pada malam hari sebelum puasa dimulai, dan dianjurkan untuk melaksanakan sahur sebagai bagian dari sunnah Rasulullah SAW.

"Kemudian ibadah puasa dibarengi dengan ibadah sholat wajib dan sunnah, bersedekah dan membaca Al Quran," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Di antara puasa sunnah pada awal bulan Dzulhijjah, puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan paling besar. Keistimewaan puasa ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW:

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun," (HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

BACA JUGA:Apa Saja Keistimewaan Bulan Dzulhijjah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Bolehkah 1 Ekor Kambing untuk Kurban Satu Keluarga? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang cara puasa Arafah di bulan Dzulhijjah. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: