Pembangunan Rumah Warga Terdampak Gempa di Bengkulu Ditargetkan Selesai dalam Satu Bulan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa proses pembangunan ulang rumah warga yang terdampak gempa bumi ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. 

"Target paling lama satu bulan," ujar Helmi Hasan.

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah membentuk tim kerja khusus, dengan satu tim ditugaskan untuk membangun satu rumah. Proses pembangunan dimulai pada Senin, 26 Mei 2025 mendatang.

Gubernur Helmi menuturkan, rumah-rumah yang menjadi prioritas pembangunan adalah yang mengalami kerusakan berat hingga total, yaitu bangunan yang tidak dapat lagi digunakan atau diperbaiki. 

BACA JUGA:Wapres Gibran Kunjungi Korban Gempa dan Soroti Kelangkaan BBM di Bengkulu

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp 4,7 M Untuk Perbaikan Ratusan Rumah yang Terdampak Gempa

Sebelumnya, pada Minggu (25/5/2025), pemerintah bersama pihak terkait telah menyelesaikan proses pembersihan puing dan pembongkaran bangunan yang rusak parah.

"Rumah-rumah rusak total akan menjadi prioritas. Barang-barang milik warga dikeluarkan, lalu bangunannya diratakan, dan langsung mulai dibangun," jelas Helmi. 

Ia menegaskan bahwa pembangunan ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah bersama instansi terkait, tanpa membebani warga.

Namun demikian, jika ada warga yang ingin ikut serta, partisipasi mereka tetap terbuka dan dihargai.

"Kalau masyarakat ingin terlibat, bentuknya adalah partisipasi sukarela," sambungnya

Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, memberikan apresiasi atas gerak cepat dan responsif pemerintah daerah dalam membantu warga. 

Ia juga mencatat bahwa warga secara umum menunjukkan semangat gotong royong untuk bangkit dari bencana.

Sejauh ini, sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pembersihan rumah-rumah yang rusak parah, terutama di kawasan Perumahan Rafflesia Asri.

Sumber: