HONDA BANNER

GEMUJA BSA Gelar Tabligh Akbar di Masjid Baitul Izzah Bengkulu, Hadirkan Penceramah Viral Buya H. Ristawardi

GEMUJA BSA Gelar Tabligh Akbar di Masjid Baitul Izzah Bengkulu, Hadirkan Penceramah Viral Buya H. Ristawardi

GEMUJA BSA gelar tabligh akbar di Masjid Baitul Izzah Bengkulu-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gabungan Eksistensi Masyarakat Ulayat Jam Gadang (GEMUJA) BSA Provinsi Bengkulu, akan menggelar Tabligh Akbar pada Selasa, 20 Mei 2025 (ba'da Isya)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan GEMUJA, yang bertujuan mempererat silaturahmi antara masyarakat Bengkulu dan perantau Minangkabau serta selingkar Kabupaten Agam

Ketua Harian GEMUJA BSA, Gatot Supriyanto, M.Pd Sutan Sati, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Baitul Izzah, yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu. 

"Kita akan menghadirkan penceramah yang saat ini viral di media sosial, Buya H. Ristawardi atau lebih dikenal dengan sebutan Inyiak Tungkek Marajo," ujar Gatot saat dikonfirmasi Bengkuluekspress.com , Senin (19/5/2025).

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Rampung, 171 Kuota Penuh Waktu Diperebutkan

BACA JUGA:Senator Destita Ajak Mahasiswa UINFas Gaungkan 4 Pilar Kebangsaan Lewat Aksi Nyata

Buya Ristawardi dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya yang disampaikan dengan gaya khas Minangkabau, lengkap dengan pantun adat yang menggugah hati. Gaya penyampaiannya yang unik menjadikannya salah satu tokoh agama yang viral di berbagai platform media sosial.

Dalam kegiatan tersebut, GEMUJA turut mengundang Gubernur Bengkulu Helmi Hasan serta Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi. Masyarakat Bengkulu dan perantau Minangkabau dari berbagai wilayah juga diundang untuk hadir dan meramaikan tabligh akbar ini.

Setelah penyampaian tausiyah, acara akan dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di Musala Nurul Yakin, yang dibangun oleh masyarakat perantauan asal Bukittinggi dan Agam yang bermukim di kawasan Soeprapto, Bengkulu.

"Harapan kami, tabligh akbar ini menjadi momentum silaturahmi antara masyarakat Bengkulu dan perantau Minangkabau, khususnya yang berasal dari Kabupaten Agam dan sekitarnya" tutup Gatot.

Untuk diketahui, Gemuja merupakan organisasi perantau dari Bukittinggi dan selingkar Kabupaten Agam yang bermukim di Kota Bengkulu. Organisasi ini berperan sebagai jembatan antara masyarakat ulayat dan pemerintah, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat ulayat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Gemuja juga memiliki organisasi muda di bawah naungannya, yaitu Gemuja Muda BSA. (tri)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: