HONDA BANNER

Jangan Lakukan Ini Saat Akan Berangkat Haji, Ustaz Adi Hidayat: belum Berangkat Sudah Batal Duluan

Jangan Lakukan Ini Saat Akan Berangkat Haji, Ustaz Adi Hidayat: belum Berangkat Sudah Batal Duluan

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan yang Jangan Lakukan Ini Saat Akan Berangkat Haji karena bisa Membatalkan Haji-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika seseorang mengumumkan rencana berhaji dengan tujuan mendapatkan sanjungan atau validasi sosial, maka niat ibadah tersebut bisa ternoda. 

"Bersihkan dulu sebelum berangkat. Hati-hati dengan riya, hati-hati dengan penyakit hati," pesan Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa sikap semacam ini tidak hanya merusak hubungan dengan Allah, tetapi juga mengganggu esensi dari penghambaan yang sejati kepada-Nya.

Ustaz Adi Hidayat memberikan contoh tentang sebagian orang yang belum menunaikan ibadah haji namun sudah menonjolkan kemewahan dalam persiapannya, membagikan setiap proses di media sosial, dan menikmati pujian dari lingkungan sekitar.

Padahal, inti dari ibadah haji bukanlah pengakuan dari sesama manusia, melainkan keikhlasan dan ketaatan yang tulus kepada Allah SWT. Niat yang tidak benar dapat menyebabkan amal menjadi tidak diterima di sisi Allah.

Karena itu, Ustaz Adi Hidayat menganjurkan agar calon jamaah haji lebih memprioritaskan persiapan spiritual, memperbanyak istighfar, meluruskan niat, serta menjaga kerahasiaan amal selama hal tersebut masih memungkinkan dilakukan.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Gelar Haji Setelah Menunaikan Rukun Islam Kelima? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Jamaah Haji Wajib Tahu, Agar Menjadi Haji Mabrur, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

"Allah yang wajib tahu. Bukan semua orang harus tahu. Karena kalau semua orang tahu dan itu yang dicari, ya sudah, itu saja balasan yang didapat," papar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat turut mengingatkan agar ibadah haji tidak dijadikan sebagai simbol status sosial, ajang persaingan antarkeluarga, maupun sebagai penegasan tingkat ekonomi. Ibadah haji adalah perjalanan spiritual, bukan sarana untuk mencari popularitas.

Dalam hal ini, beliau mengajak setiap calon jamaah haji untuk kembali merenungi makna sejati dari keberangkatan mereka, serta menjadikan ibadah tersebut sebagai proses penyucian jiwa dan hati.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa sikap riya dapat muncul dalam bentuk lain, seperti merasa lebih unggul dari orang yang belum berhaji, atau memandang diri lebih suci dibandingkan mereka yang belum memiliki kemampuan untuk menunaikannya.

"Kalau merasa lebih hebat, lebih tinggi dari orang lain, itu penyakit. Justru orang yang benar-benar dekat dengan Allah itu semakin rendah hati, bukan malah meninggi," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa haji yang mabrur hanya dapat terwujud jika didasari oleh niat yang lurus, dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, serta disertai dengan akhlak mulia baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci maupun setelah kembali ke tanah air.

BACA JUGA:Meskipun Sudah Kerja Keras, Tapi Rezeki Masih Seret, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Amalan untuk Melancarkannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: