HONDA BANNER

BKKBN Bengkulu Lakukan Sinkronisasi Informasi Keluarga dan Kependudukan Lewat Data SIGA

BKKBN Bengkulu Lakukan Sinkronisasi Informasi Keluarga dan Kependudukan Lewat Data SIGA

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, -foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka memastikan akurasi dan sinkronisasi data keluarga serta data kependudukan dan demografi, Perwakilan Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan rekonsiliasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA), Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, mengatakan, rekonsiliasi ini dilakukan untuk menyesuaikan proses pencatatan dan pelaporan berbagai data, mulai dari data keluarga dan rumah tangga, data layanan Keluarga Berencana (KB), hingga data intervensi program pembangunan keluarga dalam kerangka program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

Selain itu, kegiatan ini untuk memperoleh data yang valid dan terpercaya. Menurutnya, data yang diinput oleh petugas lapangan seperti Penyuluh Lapangan KB (PLKB) dan kader, perlu disinkronkan dengan data yang tersimpan di pusat melalui aplikasi SIGA.

"Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat memperbaiki berbagai ketidaksesuaian atau inkonsistensi data, seperti data administrasi kependudukan yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan," ujar Zamhari.

BACA JUGA:Sasar Generasi Muda, BKKBN Bengkulu Genjot Sosialisasi Bangga Kencana Lewat Medsos

BACA JUGA:Gubernur Helmi Minta Wisata Pulau Tikus Diperketat, Standar Keselamatan Jadi yang Utama

Ia juga menambahkan bahwa data hasil pendataan keluarga dan pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) 2024 harus menjadi landasan utama dalam perencanaan serta pengambilan kebijakan pembangunan di bidang keluarga, kependudukan, dan KB.

Lebih lanjut, melalui rekonsiliasi SIGA ini, BKKBN Bengkulu berharap dapat memperkuat sistem informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan strategis demi mewujudkan keluarga berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Bengkulu.

"Data yang akurat dan mutakhir merupakan fondasi utama dalam menyusun program pembangunan nasional yang tepat sasaran. Tanpa itu, kebijakan bisa meleset dan program pembangunan menjadi tidak efektif," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: