Dua Anak Tewas Dibunuh di Bengkulu, Dinsos Kota Bengkulu Canangkan Gerakan Magrib di Rumah

Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Menyikapi tragedi pembunuhan dua anak di Kota Bengkulu, Dinas Sosial Kota Bengkulu mencetuskan inisiatif “Gerakan Magrib di Rumah” sebagai langkah preventif terhadap kasus serupa.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyoroti rendahnya perhatian orang tua terhadap anak, terutama di jam-jam krusial seperti sore hingga malam hari.
“Banyak orang tua berasumsi bahwa anak usia 10 sampai 15 tahun sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri. Ini keliru. Justru di jam magrib, anak-anak seharusnya berada bersama keluarga, bukan bermain di luar tanpa pengawasan,” tegas Sahat.
Gerakan “Magrib di Rumah” mengajak keluarga untuk menghidupkan kebersamaan, mulai dari mandi sore, makan bersama, hingga menunaikan salat magrib bagi yang muslim.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Hentikan Sementara Izin Indomaret dan Alfamart Baru, Ini Alasannya
“Idealnya, sejak pukul 15.30 WIB anak-anak sudah berada di rumah, mandi, dan berkumpul bersama keluarga. Ini bentuk kontrol dan kasih sayang,” tambah Sahat.
Sahat menyatakan pihaknya akan menyampaikan usulan ini ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu agar dapat dituangkan dalam bentuk surat edaran resmi kepada masyarakat.
“Kita ingin ada arahan jelas ke masyarakat. Hari ini mungkin anak orang lain yang jadi korban, jangan sampai besok anak kita sendiri,” tutupnya.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: