3 Kunci Pintu Rezeki Paling Luas dan Mudah, Berdasarkan Penjealsan Al-Quran dan Hadits

Artinya:

"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,".

Tawakal, atau berserah diri sepenuhnya kepada Allah, merupakan pintu rezeki yang paling luas. Artinya, seseorang menaruh keyakinan penuh dan menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Sikap tawakal ini juga mencakup kepercayaan dalam menanti rezeki, dengan meyakini bahwa Allah pasti akan memberikan rezeki sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan-Nya untuk setiap hamba.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, sungguh Allah akan Memberikan kalian rezeki sebagaimana Dia Memberi rezeki kepada burung; ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang," (HR Ahmad).

Maksud dari sabda Rasulullah SAW adalah bahwa apabila seorang hamba benar-benar bertawakal kepada Allah, maka rezeki yang telah dijanjikan oleh-Nya akan datang dengan sendirinya, tanpa disangka-sangka.

BACA JUGA:Penyebab Rezeki Masih Susah Atau Seret, Berikut Bocoran dari Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bisa Menghambat Datangnya Rezeki dalam Rumah Tangga, Segera Tinggalkan 5 Perkara Ini

Oleh karena itu, setiap manusia perlu menjemput rezekinya dengan ikhtiar yang disertai tawakal yang sungguh-sungguh kepada Allah.

Tawakal bukan hanya menjadi pintu rezeki yang paling luas, tetapi juga sering disebut sebagai pintu yang paling mudah dijalani. Maksudnya, seorang hamba akan lebih mudah untuk percaya dan menyerahkan setiap urusannya, termasuk rezeki, kepada kehendak Allah.

Selain tawakal, terdapat pula pintu rezeki lainnya yang sangat berpengaruh dalam menanti karunia Allah, yaitu melalui kesabaran dan rasa syukur.

Sabar dan syukur adalah dua sifat mulia yang mencerminkan kualitas keimanan seorang Muslim kepada Tuhannya.

Bersama dengan tawakal, sifat sabar dan syukur menjadi kunci terbukanya kebahagiaan dan rezeki yang datang dari arah yang tak diduga-duga.

Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya:

Sumber: