HONDA BANNER

Pengasuhan Anak Masih Sering Terabaikan, BKKBN Bengkulu Ajak Orang Tua Fokus pada 1000 HPK

Pengasuhan Anak Masih Sering Terabaikan, BKKBN Bengkulu Ajak Orang Tua Fokus pada 1000 HPK

Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masih banyak orang tua yang kurang menyadari pentingnya pola pengasuhan dan pemenuhan gizi yang tepat pada anak sejak dini. Padahal, kedua aspek ini sangat berperan dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas di masa depan.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zamhari, menyampaikan bahwa perhatian terhadap tumbuh kembang anak sejak usia dini sering kali terabaikan. 

Hal ini dapat menjadi penghambat dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

"Pola asuh dan pemberian gizi yang seimbang sejak dini sangat penting, terutama pada fase 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia tiga tahun. Ini adalah masa emas tumbuh kembang anak," ujar Zamhari, Jumat (11/4/2025)

BACA JUGA:BKKBN Bengkulu dan IDAI Kampanyekan Pencegahan Adiksi Gadget Pada Anak Usia Dini

BACA JUGA:BKKBN Provinsi Bengkulu Luncurkan Program Pencegahan Stunting Lewat Jamban Sehat di Kampung Sejahtera

Zamhari menambahkan bahwa perhatian terhadap masa HPK telah menjadi bagian dari amanat Undang-Undang No.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 

Di dalamnya, khususnya pada Pasal 47 dan 48 ayat (1), ditegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

"Pembinaan ini diarahkan pada pemberdayaan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Salah satunya melalui program Bina Ketahanan Balita (BKB) yang bertujuan membentuk keluarga Indonesia menjadi orang tua hebat," jelasnya.

Disisi lain, program BKB mendorong orang tua agar memiliki keterampilan dalam pengasuhan serta mampu mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal.

"Dengan pengasuhan yang baik sejak dini, diharapkan akan lahir generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional," pungkas Zamhari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: