Pemuda Kandang Limun Ditangkap Polisi Usai Gasak Murai Batu dan Tabung Gas

Pelaku beserta barang bukti saat di amankan tim Opsnal ke Malpolsek Gading Cempaka-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka berhasil meringkus RJ (20), warga Jalan Pondok Bulat, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, atas dugaan tindak pidana pencurian. Pelaku diduga mencuri burung murai batu dan tabung gas LPG 3 kg milik Arif Syafutra (22), seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Amelia 6, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati.
Peristiwa pencurian terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku diduga masuk ke pekarangan rumah korban melalui pagar samping, kemudian menuju dapur dan mengambil 1 ekor burung murai batu beserta sangkarnya serta satu tabung gas LPG 3 kg.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp6 juta dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gading Cempaka untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Gelar Patroli Kamtibmas untuk Antisipasi Gangguan di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Dugaan Fraud di BSI Bengkulu: Pengawasan Internal Dipertanyakan
Setelah menerima laporan, Unit Opsnal Reskrim Polsek Gading Cempaka langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Dalam operasi yang dipimpin oleh Panit Reskrim, pelaku akhirnya diamankan di sekitar Jalan Amalia, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, yaitu 1 unit sangkar burung warna hitam, 1 tabung gas LPG 3 kg warna hijau, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi BD 2241 IU.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, membenarkan pengungkapan kasus ini. "Pelaku telah berhasil diamankan oleh Polsek Gading Cempaka untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya," ujar Endang, Minggu (9/3/2025).
Endang juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kriminalitas. "Kepada masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, karena tindakan kriminalitas bisa terjadi kapan saja. Setidaknya kita bisa meminimalisirnya," pungkasnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: