DKP Bengkulu Usulkan Renovasi TPI Pasca Kebakaran untuk Pulihkan Fasilitas Nelayan

kondisi bangunan TPI pasca terbakar-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Gudang TPI yang menjadi pusat aktivitas nelayan di kawasan Pondok Besi, Kota Bengkulu, kini mengalami kerusakan parah akibat kebakaran beberapa waktu lalu.
Kondisi bangunan yang rusak mengganggu operasional nelayan dalam meletakkan alat tangkap dan menampung hasil tangkapan ikan.
Menyikapi hal ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu berencana mengusulkan perbaikan bangunan TPI ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, menjelaskan bahwa perbaikan TPI sangat penting untuk memulihkan fungsi vital fasilitas bagi masyarakat nelayan.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terbitkan Aturan Baru Absensi ASN
"Kita lihat bangunan TPI ini masih sangat berguna dan fungsional, meskipun telah mengalami kerusakan parah. Setelah police line yang masih terpasang dilepas, kami akan mengusulkan pembangunan ulang ke Dinas PUPR. Apalagi, dengan adanya Perda pajak retribusi daerah baru untuk penggunaan TPI, perbaikan ini menjadi semakin mendesak," ujar Tarzan.
Lokasi TPI di Pondok Besi telah lama menjadi kawasan vital bagi nelayan setempat. Tarzan menambahkan, selain mengembalikan fungsi bangunan, pemkot juga merancang kebijakan penarikan retribusi guna meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pembangunan infrastruktur di sektor perikanan.
Kejadian kebakaran yang merusak TPI juga menelan korban, termasuk seorang anak balita yang meninggal dunia, sehingga menambah urgensi perbaikan fasilitas ini. Pemerintah daerah melalui DKP dan Dinas PUPR diharapkan segera memulai proses rehabilitasi bangunan guna mengembalikan pelayanan dan mendukung kegiatan ekonomi nelayan.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: