Walikota Bengkulu Galakkan Program 100 Hari Kerja, Fokus Tangani Sampah

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam rangka memprioritaskan kebersihan dan penanganan sampah, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Wakil Walikota, Ronny PL Tobing, memasukkan agenda penanggulangan sampah ke dalam Program 100 Hari Kerja. Program ini merupakan salah satu janji kampanye yang kini diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu gebrakan utama adalah peluncuran lomba "Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri" (BISA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi kelurahan yang belum mendukung program pengurangan sampah. Lomba ini akan menjadi indikator bagi pemerintah daerah untuk mengetahui daerah mana saja yang perlu peningkatan dalam pengelolaan sampah dan penguatan kesadaran lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Selain lomba BISA, pemerintah Kota Bengkulu akan mengeluarkan surat edaran tentang pengurangan sampah yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.

BACA JUGA:Bappeda Bengkulu Selaraskan RKPD 2026, Forum Musrenbang Kecamatan Jadi Dasar Perencanaan

BACA JUGA:Antisipasi Anarkisme PSU, Sat Brimob Bengkulu Turunkan 50 Personel ke Bengkulu Selatan

"Kami ingin mengajak masyarakat mengurangi sampah dan mengelolanya dengan baik melalui gerakan gaya hidup sadar sampah serta kegiatan gotong royong yang rutin di setiap kelurahan. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan nyaman," ujar Riduan.

Kegiatan gotong royong yang akan dilakukan setiap minggu diharapkan tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan antara aparat pemerintah kota dan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjalin kedekatan dengan warga sekaligus mendukung visi untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang bersih, indah, sejuk, dan aman (BISA).(ang)

Sumber: