ASN Kota Bengkulu Ingin Pindah ke Provinsi? Wawali: Silakan, Kita Permudah!

BENGKULUEKSPRESS.COM – Isu perpindahan massal Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu ke Pemerintah Provinsi Bengkulu semakin santer terdengar pasca Helmi Hasan terpilih sebagai Gubernur Bengkulu periode 2025-2030.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny Tobing, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi jika ada ASN yang ingin pindah, bahkan akan mempermudah proses perpindahan bagi yang mengajukan.

"Kalau memang ada kegelisahan secara politis atau merasa tidak sejalan, kami tidak akan menghalangi. Jika ada ASN yang belum bisa 'move on' dari hasil Pilkada, silakan ajukan pindah. Lebih cepat lebih baik, karena roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik dan harus bersinergi," ujar Ronny Tobing, Senin (24/2/2025).

Fenomena perpindahan ASN setelah Pilkada bukan hal baru. Biasanya, transisi kepemimpinan memicu pergeseran pegawai sesuai dengan kebutuhan pemerintahan yang baru.

BACA JUGA:Ronny Tobing Pimpin Apel Perdana, Ajak ASN Bersinergi Bangun Bengkulu

BACA JUGA:Perbaikan Infrastruktur dan Pembenahan Bandara Jadi Skala Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Bengkulu

Selain faktor politik, perpindahan ini juga dipengaruhi oleh kedekatan personal dan kinerja ASN yang diinginkan oleh kepala daerah dalam menjalankan program-programnya.

"Kami tidak akan menghambat, justru akan membantu mempermudah proses pemindahan mereka," tambah Ronny.

Di sisi lain, Pemkot Bengkulu juga tengah bersiap melakukan regenerasi kepemimpinan di beberapa jabatan strategis, terutama karena banyak pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun.

Ronny menegaskan, Pemkot Bengkulu tetap akan berfokus pada pelayanan publik yang optimal, serta memastikan bahwa ASN yang tetap bertugas akan bekerja secara profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Kami ingin ASN yang ada tetap bekerja maksimal, profesional, dan fokus menjalankan visi-misi pemerintah kota," pungkasnya.(imn)

Sumber: