Berapa Kali Hubungan Suami Istri yang Ideal dalam Sepekan Menurut Islam? Berikut Penjelasan Ulama

Sementara Itu, Ibnu Hajar pernah berkata:

"Para ulama berselisih pendapat bolehkah suami meninggalkan menyetubuhi istrinya. Imam Malik berpandangan, “Jika tidak darurat melakukannya, suami bisa dipaksa berhubungan seks atau mereka berdua harus pisah.” Imam Ahmad juga berpendapat seperti itu. Sedangkan yang masyhur dari kalangan ulama Syafi’iyah, ia tidak wajib berhubungan intim. Ada pula yang berpandangan bahwa wajibnya sekali. Sebagian ulama salaf berpendapat, setiap empat malam, harus ada hubungan seks. Ulama lainnya berpandangan, setiap kali suci dari haidh, sekali hubungan seks,".

Sedangkan Ibnu Taimiyah berpendapat:

"Wajib bagi suami berhubungan seks dengan istrinya sesuai kemampuannya selama tidak mengganggu fisik dan tidak melalaikan dari kewajiban mencari nafkah. Jika ini tidak dipenuhi, maka seorang hakim peradilan bisa memaksanya sebagaimana dalam hal nafkah atau sebagaimana dalam hubungan seks yang berlebihan,".

Jika seorang suami bepergian untuk tujuan yang disyariatkan atau alasan lain yang dibolehkan, maka sebaiknya ia tidak meninggalkan istrinya terlalu lama.

Dalam konteks kepergian demi kemaslahatan umat, seperti jihad di jalan Allah atau menjaga perbatasan, para ulama menetapkan bahwa suami tidak boleh meninggalkan istrinya lebih dari empat bulan.

Hal ini merujuk pada kebijakan yang diterapkan pada masa pemerintahan Umar bin Al-Khattab ra., di mana beliau menetapkan bahwa para prajurit yang bertugas di medan perang atau perbatasan tidak boleh meninggalkan keluarganya lebih dari empat bulan.

Setelah mencapai batas waktu tersebut, pasukan akan digantikan dengan yang lain agar mereka dapat kembali kepada istri dan keluarga mereka.

BACA JUGA:2 Larangan Hubungan Suami Istri, Buya Yahya: Hukumnya Haram dan Dosa Besar

BACA JUGA:Menurut Islam dan Penelitian, Berikut Tata Cara Hubungan Suami Istri yang Ideal dan Amalannya

Ketentuan ini menunjukkan perhatian Islam terhadap keseimbangan antara tugas kewajiban dan hak pasangan dalam rumah tangga.

Itulah penjelasan dari para ulama tentang berapa kali hubungan suami istri yang ideal dalam sepekan menurut Islam. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: