Durian Jadi Potensi Lokal Kebanggaan Provinsi Bengkulu

Durian Jadi Potensi Lokal Kebanggaan Provinsi Bengkulu

Salah satu durian dari Rejang Lebong meriahkan festival durian tahun 2025-foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Buah durian menjadi peluang besar bagi masyarakat Bengkulu, saat musimnya tiba. Sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, buah durian masih terus membanjiri di sudut Kota/Kabupaten di Bengkulu.

Dengan tibanya musim durian ini, masyarakat Bengkulu turut merasakan dampaknya. Salah satunya tumbuhnya perekonomian Bengkulu melalui transaksi jual beli buah manis dengan kulit berduri ini.

Selain menghadirkan peluang besar bagi ekonomi masyarakat, buah durian juga mengangkat potensi lokal yang selama ini menjadi kebanggaan daerah. 

Setiap wilayah di Bengkulu memiliki varietas durian unggulan, meskipun belum semuanya dikenal luas oleh masyarakat.  

Belum lama ini, durian asal Lembak Kabupaten Rejang Lebong, berhasil meraih juara pertama dalam Kontes Durian Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang diselenggarakan di Kota Lubuklinggau, Minggu (19/1/2025) lalu.

BACA JUGA:71 Varietas Meriahkan Festival Durian Langka Rejang Lebong, Berikut Para Pemenangnya

BACA JUGA:Durian Emas Asal Lembak Rejang Lebong Juarai Kontes Se-Sumbagsel

Durian yang menang tersebut diberi nama Durian Emas, milik Rizal (45), warga Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong. 

Durian ini sukses mengalahkan 57 peserta lain dari berbagai daerah di Sumbagsel. Durian yang berhasil menjuarai kontes ini berasal dari pohon yang berusia sekitar 50 tahun. 

Kualitasnya unggul karena memiliki daging buah tebal, rasa manis yang khas, serta warna kuning merona. Tak hanya itu, bobot buahnya pun cukup besar, dengan berat rata-rata lebih dari 3 kilogram per buah.

Terbaru, festival durian juga dilaksanakan di Rejang Lebong pada 23 Januari 2024 kemarin yang dibuka secara langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah.

Festival seperti ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan durian lokal. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana efektif untuk mempromosikan kekayaan alam lokal kepada khalayak yang lebih luas.  

Kata Rosjonsyah saat menghadiri festival durian di Rejang Lebong, tugas pemerintah adalah memfasilitasi dan mempromosikan produk unggulan daerah seperti durian, demi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Durian lokal Bengkulu tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga sejarah yang mendalam.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: