Agar Barokah Datang Tak Terduga, Gus Baha Bagikan Kuncinya

Agar Barokah Datang Tak Terduga, Gus Baha Bagikan Kuncinya

Gus Baha Bagikan Kunci Agar Barokah Datang Tak Terduga-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Oleh karena itu, Gus Baha mengajak umat untuk selalu menjaga niat dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya, Gus Baha menjelaskan bahwa banyak kiai dan ulama bijak yang dikenal karena sifat mereka yang penuh pertimbangan dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Memang banyak kiai-kiai bijak yang tidak terlihat tegas, namun ketidak tegasannya itu justru yang menjadikan mereka bijak," papar Gus Baha.

Dalam pandangannya, kebijaksanaan sering kali muncul dalam bentuk kelembutan dan ketidakberpihakan.

Gus Baha juga menekankan bahwa penting untuk menyadari bahwa tidak semua keputusan yang terlihat tidak tegas itu buruk.

"Ketika seseorang tidak tegas, itu bisa jadi karena ia melihat berbagai sisi dari suatu masalah dan mencoba untuk mencari jalan terbaik bagi semua pihak," ujar Gus Baha.

Gus Baha juga menekankan bahwa kehidupan ini dipenuhi dengan berbagai pilihan dan keputusan yang dapat membawa seseorang ke kondisi yang berbeda-beda.

"Maka dari itu, kita perlu berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil, karena kita tidak tahu apakah itu akan membawa kebaikan atau sebaliknya," ungkap Gus Baha.

Penting untuk diperhatikan bahwa berkah yang dimaksud oleh Gus Baha tidak selalu datang dengan cara yang mudah terlihat.

BACA JUGA:Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi, Gus Baha Ingatkan Ini

BACA JUGA:Gus Baha Ingatkan Tak Berdoa Seperti Ini, Karena Itu Doa Kriminal

"Barokah itu kadang datang dengan cara yang tidak kita duga. Bisa saja, saat kita menganggap sesuatu buruk, ternyata itu adalah jalan yang terbaik bagi kita," sampai Gus Baha.

Sebagai ulama yang bijaksana, Gus Baha juga mengingatkan bahwa pola pikir manusia sering kali terbatas pada apa yang tampak di luar, tanpa melihat lebih dalam ke makna sejati di baliknya.

"Banyak orang yang melihat sesuatu dari sudut pandang yang sempit, dan itu bisa membuat mereka keliru dalam menilai sebuah peristiwa," terang Gus Baha.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa dalam agama, setiap tindakan harus dilihat berdasarkan niat dan tujuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: