RSTG Bengkulu Targetkan Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
RSTG Kota Bengkulu -(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah menaruh harapan besar kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) agar semakin berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat seperti tujuan utama saat didirikan.
Direktur RSTG, drg Fitri Tiarsari Adriarti bersama jajaran optimis rumah sakit kebanggaan warga Kota Bengkulu ini kian berkembang dan bermanfaat.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur. Semoga rumah sakit tino galo dapat terus berkontribusi dan bermanfaat bagi warga Kota Bengkulu khususnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak," ujar Fitri, Jumat 27 Desember 2024.
Untuk target dalam waktu dekat, drg Fitri dan jajaran serta seluruh pihak terkait mengupayakan menambah jenis layanan serta meningkatkan kualitas sumber daya agar RSTG dapat memberikan pelayanan yang baik dan prima.
RSTG juga menargetkan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai bentuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Selama Tahun 2024, 100 Pemakai Narkoba di Rehabilitasi BNNK Bengkulu
BACA JUGA:BPBD Pantau Aktivitas Wisatawan di Pantai Panjang, Siapkan Posko Khusus
Perkembangan ini mulai ditunjukkan dengan pembangunan gedung baru yakni gedung IGD, gedung perawatan, gedung penunjang dan gedung sarana.
Bahkan Rumah Sakit Tino Galo ditargetkan menjadi rumah sakit fertilitas dengan program unggulan bayi tabung. Jadi rumah sakit ini menjadi salah satu rujukan rumah sakit bagi masyarakat yang ingin mendapatkan anak.
Dari segi kebermanfaatan, tercatat dari tahun 2023 awal hingga Oktober 2024 sudah 3.600 warga terlayani (kunjungan berobat) oleh petugas RSTG.
Ini membuktikan RSTG mengoptimalkan pelayanan prima untuk masyarakat dengan adanya petugas-petugas pilihan. Bahkan, RSTG ini juga melayani pasien dari luar kota (kabupaten tetangga), sebagai bentuk pelayanan prima yang dimaksud.
Melihat capaian ini, drg Fitri Tiarsari Adriarti turut senang RSTG kian bermanfaat di tengah masyarakat walaupun kategori rumah sakit baru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: