Dinas TPHP Bengkulu Ingatkan Petani Waspada Hama dan Penyakit Padi di Musim Hujan
Dinas TPHP Bengkulu Ingatkan Petani Waspada Hama dan Penyakit Padi di Musim Hujan-Adv-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu meminta para petani untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman padi selama musim hujan.
Kondisi cuaca dengan kelembapan tinggi yang terjadi pada musim hujan dinilai dapat memicu perkembangan pesat hama dan penyakit tanaman.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si., menjelaskan bahwa kelembapan yang tinggi, terutama saat intensitas matahari rendah, menjadi faktor utama berkembangnya hama dan penyakit tanaman.
Hal ini dapat berdampak serius pada produktivitas padi, bahkan berpotensi menyebabkan gagal panen jika tidak diantisipasi dengan baik.
BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport Mampu Libas Medan Ringan Hingga Berat di Kalimantan
BACA JUGA:Pelaku Ekraf Mukomuko Siap Berkembang, Disparpora Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi
“Kami mengimbau petani di Bengkulu untuk selalu waspada terhadap serangan hama dan penyakit pada tanaman padi selama musim hujan. Kondisi ini membutuhkan perhatian ekstra,” ujar Rizon, Kamis, (28/11/2024).
Beberapa penyakit utama yang sering muncul pada musim hujan, di antaranya sundep, hawar daun, dan patah batang leher.
Menurut Rizon, penyakit sundep ditandai dengan gejala pucuk padi yang menguning hingga mati. Sementara itu, hawar daun dan patah batang leher juga menjadi ancaman serius pada musim hujan.
Untuk mengantisipasi serangan tersebut, Rizon mengimbau para petani agar rutin memantau kondisi tanaman mereka.
BACA JUGA:Desa Agung Jaya Maksimalkan Dana Desa untuk Pengembangan Agrowisata Pangonan
Jika gejala serangan hama atau penyakit mulai terlihat, petani disarankan untuk segera mengambil tindakan pemberantasan dengan menggunakan insektisida, bakterisida, atau fungisida yang sesuai.
“Langkah awal yang penting adalah pengamatan rutin. Begitu ada gejala, tindakan cepat dengan penyemprotan insektisida, bakterisida, atau fungisida harus segera dilakukan agar serangan tidak meluas,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: