Peringati HUT DWP ke-25: Ini Pesan Nandar Munadi

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dharma Wanita Persatuan (DWP), sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi istri aparatur sipil negara (ASN), terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, DWP mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini mencerminkan komitmen DWP untuk mendukung pencapaian visi besar Indonesia di tahun 2045.

Di Provinsi Bengkulu, puncak peringatan HUT DWP dilaksanakan di Grage Hotel pada Selasa (10/12/2024), yang dibuka langsung oleh Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi.

BACA JUGA:Konflik Lahan di Kota Bengkulu, Oknum APH Diduga Bekingi Mafia Tanah

BACA JUGA:Waspada Cuaca Badai Bengkulu: PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik

Dalam kesempatan tersebut, Nandar menyampaikan pesan Dewan Penasihat DWP Provinsi Bengkulu agar peringatan ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan tanggung jawab bersama.

Sinergi antara DWP dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menciptakan tatanan keluarga yang sehat, aman, dan sejahtera.

Nandar juga menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung kinerja para suami yang berstatus ASN.

“DWP memiliki peran strategis dalam memastikan suami bekerja secara profesional, jujur, dan amanah, serta terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan, seperti korupsi dan kolusi. Hal ini dimulai dari pembentukan pola kehidupan yang baik di lingkungan keluarga masing-masing,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Pelaku Ekraf Mukomuko Siap Berkembang, Disparpora Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi

Ia menambahkan, peran seorang istri dan ibu sangat signifikan sebagai pendidik utama dalam keluarga. Ketahanan keluarga yang kuat diharapkan dapat menjadi modal awal dalam membangun masyarakat Provinsi Bengkulu yang lebih baik.

Nandar juga mengimbau DWP untuk aktif dalam menyikapi isu-isu sosial yang sedang berkembang, terutama terkait kemerosotan moral, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, serta kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur.

Sumber: