7 Penyebab Cacingan Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya dapat meningkatkan risiko cacingan pada anak-anak. Toilet umum atau tempat-tempat yang banyak dijadikan tempat bermain oleh anak-anak yang tidak memiliki sanitasi yang baik dapat menjadi tempat berkembang biak bagi cacing dan telur cacing.

Cacing kremi, misalnya, lebih mudah menyebar di lingkungan yang padat penduduk dan kurang bersih.

6. Penularan Antara Anak-anak

Anak-anak dapat saling menularkan cacingan satu sama lain, terutama di lingkungan sekolah atau tempat bermain.

BACA JUGA:Ketahui 10 Manfaat Kerang Simping untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Cegah Diabetes, Ini Dia 9 Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Misalnya, cacing kremi yang terdapat di anus anak yang terinfeksi dapat keluar bersama tinja, lalu menempel pada benda-benda di sekitar anak tersebut. Anak-anak lain yang menyentuh benda tersebut dan kemudian memasukkan tangan ke dalam mulut bisa tertular.

7. Kurangnya Akses ke Perawatan Kesehatan

Anak-anak yang tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai atau yang tinggal di daerah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas lebih berisiko mengalami cacingan.

Infeksi cacing sering kali tidak terdiagnosis tepat waktu, sehingga anak-anak bisa terus terinfeksi dan mengalami gangguan kesehatan.

Dengan pemahaman tentang penyebab cacingan pada anak dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi anak-anak dari risiko cacingan dan dampak negatifnya terhadap kesehatan mereka.

Sumber: