Pemkot Bengkulu Gelontorkan Dana Untuk Lampu Jalan di 2025

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan Kota Bengkulu menjadi kota terang benderang di 2025. Untuk kepentingan itu, Pemerintah mengusulkan dana sebesar Rp5 Miliar untuk pengadaan lampu jalan.

Penambahan tersebut dilakukan mengingat penerangan jalan umum di wilayah Kota Bengkulu tampaknya belum terwujud merata.

Untuk mewujudkan program tersebut, setiap tahun anggaran pemerintah melakukan alokasi anggaran secara bertahap.

Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi menjelaskan, kebutuhan lampu jalan di Kota Bengkulu saat ini sebanyak 35 ribu lokasi dan saat ini ada 18 ribu titik lokasi yang telah terpasang lampu jalan.

"Untuk pemasangan lampu jalan nantinya berada di sejumlah persimpangan, jalan utama dan permukiman masyarakat yang berada di sembilan kecamatan yang ada di Kota Bengkulu, " jelasnya, Jumat 8 November 2024.

Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu tengah melakukan pendataan terhadap kawasan atau titik di wilayah tersebut masih gelap baik di kawasan padat lalu lintas maupun sepi lalu lintas.

BACA JUGA:Pinjam Uang Modus Pencairan Proyek, Seorang PNS di Kota Bengkulu Ditipu

BACA JUGA:Tips Membiasakan Anak Sarapan Pagi untuk Menunjang Aktivitas

Pasalnya fungsi utama dari PJU adalah memberikan pencahayaan buatan bagi pengguna jalan, sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas perjalanan di malam hari. 

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan mengatakan bahwa pada 2024, sebanyak 305 titik lampu jalan telah terpasang.

Sebanyak 305 titik lampu tersebut berada di sejumlah persimpangan, jalan utama dan permukiman masyarakat yang berada di sembilan kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.

Dishub juga telah menerapkan inovasi baru berupa lampu penerangan jalan umum (PJU) yang menggunakan sistem teknologi smart sistem atau dengan sistem pintar.

"Teknologi tersebut merupakan inovasi yang memungkinkan untuk melakukan pengecekan lampu PJU yang mengalami kerusakan melalui handphone atau laptop. Dengan sistem command center yang akan termasuk dengan jaringan traffic light atau lampu lalu lintas sehingga titik koordinat yang rusak dapat langsung diketahui tanpa harus didatangi," kata Hendri. 

Tekhnologi diharapkan bisa mempermudah para petugas Dishub Kota Bengkulu dalam melakukan pengecekan dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada lampu penerangan jalan tersebut. (*)

Sumber: