Kenali 11 Tanda Pubertas pada Anak Laki-laki dan Tips Menghadapinya
Tanda pubertas pada anak laki-laki dan tips menghadapinya -freepik.com -
BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman Sehat untuk Anak Selain Air Putih!
BACA JUGA:3 Jamu Ini Efektif Kecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar
6. Perubahan Kulit dan Munculnya Jerawat
Hormon yang meningkat selama pubertas juga memengaruhi produksi minyak pada kulit, sehingga memicu munculnya jerawat. Kulit pada wajah, dada, dan punggung cenderung menghasilkan lebih banyak minyak, yang berpotensi menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Meskipun ini adalah kondisi umum selama masa pubertas, jerawat bisa memengaruhi rasa percaya diri anak, sehingga penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan baik.
7. Keringat Berlebih dan Bau Badan
Pada masa pubertas, kelenjar keringat mulai aktif dan produksi keringat meningkat. Anak laki-laki mungkin akan mengalami keringat berlebih, terutama pada ketiak, dada, dan area tubuh lainnya. Bersamaan dengan itu, bau badan mulai muncul sebagai akibat dari perubahan hormon dan aktivitas bakteri pada kulit.
Menggunakan deodorant atau antiperspirant serta menjaga kebersihan tubuh dapat membantu mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Sirup Maple Untuk Kesehatan Serta Tips Mengonsumsinya
BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman Sehat untuk Anak Selain Air Putih!
8. Ejakulasi Pertama dan Mimpi Basah
Pada masa pubertas, anak laki-laki akan mengalami ejakulasi, yaitu pelepasan sperma dan cairan semen dari penis. Ini biasanya terjadi pertama kali melalui mimpi basah, yang merupakan pengalaman normal dan alami.
Mimpi basah terjadi saat anak sedang tidur, dan merupakan tanda bahwa tubuh sudah mulai memproduksi sperma. Kejadian ini sering kali mengejutkan bagi anak-anak, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan penjelasan dan pemahaman bahwa ini adalah bagian normal dari perkembangan tubuh.
9. Perubahan Emosional dan Mood Swing
Perubahan hormon yang drastis tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga emosi anak laki-laki. Mereka mungkin menjadi lebih sensitif, mudah marah, atau sering mengalami perubahan suasana hati. Mereka juga mulai mengembangkan identitas diri dan berusaha mencari tempat dalam lingkungan sosial mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: