Buka Peluang Kerja di Kancah Internasional, Pemprov Bengkulu dan Jepang Jalin Kerjasama
Pertemuan Pemprov Bengkulu dan perusahaan Jepang-foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang.
Rencana ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, usai pertemuan dengan delegasi dari Jepang yang dipimpin oleh Kanda Mitshuru, Representative Director KND Corporation Co., Ltd., di Kantor Gubernur Bengkulu.
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, kerjasama ini mencakup rencana pendirian Pusat Pelatihan (Training Center) di Bengkulu, yang diharapkan menjadi wadah pengembangan keterampilan SDM di sektor konstruksi dan alat berat.
Training center ini nantinya akan fokus pada pelatihan bahasa, konstruksi, dan penggunaan alat berat dengan dukungan fasilitas dan lahan yang disiapkan oleh Pemprov.
BACA JUGA:Pemkot Lepas Siswi LPK (SO) Serbaindo Bengkulu Magang ke Jepang
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Persiapkan 100 Pelajar dan Pekerja Dikirim ke Jerman dan 150 ke Jepang
"Semoga pertemuan perdana ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara perusahaan Jepang dan Pemerintah Provinsi Bengkulu kedepannya," ujar Rosjonsyah.
Masih kata Rosjonsyah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu sebagai leding sektor akan mendukung program ini dengan bekerja sama dengan LPK Sending Organization Japan Technical Intern Trainee Support Center (SO JTITSC) dan LPK Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu.
Sementara itu, perwakilan perusahaan Jepang yakni Harada Shoji, Representative Manager LPK SO JTITSC, mengungkapkan bahwa dengan pertemuan diharapkan kerjasama ini akan membuka peluang kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di kancah internasional.
"Kedatangan kami bertujuan untuk mempererat kerja sama antara perusahaan Jepang dan Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kualitas SDM terkait ketenagakerjaan di Bengkulu," pungkas Harada Shoji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: