Transformasi Sosial, Ekonomi dan SDM Jadi Tema Debat Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu

Transformasi Sosial, Ekonomi dan SDM Jadi Tema Debat Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu akan segera menggelar debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur periode 2024-2029.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menyampaikan bahwa debat ini akan berlangsung dalam tiga tahap, dengan jadwal yang sudah ditentukan. 

Debat ini pun akan dilakukan di Hotel Mercure Bengkulu dengan melibatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian yakni Polresta dan Polda Bengkulu.

“Kita sudah rapat dengan panelis, pengurus, dan lembaga penyiaran. Tanggal 31 ini kita akan melakukan debat pertama, debat kedua akan dilakukan pada 12 November, dan debat ketiga pada 21 November,” ujar Rusman,  Kamis (24/10/2024)

BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan Japelidi Bengkulu: Meningkatkan Literasi Digital dan Kesiapan Pemilih Pemula Menuju Pilkada

BACA JUGA:Debat Perdana Calon Gubernur Bengkulu Periode 2024-2029 Dilakukan Pekan Depan

Kata Rusman, tema debat akan berbeda pada setiap sesi, mencakup topik-topik penting seperti transformasi sosial, ekonomi, sumber daya manusia, dan keamanan daerah. 

Pada debat pertama ini sambungnyaa, sub tema yang akan dibahas antara lain pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, ketenagakerjaan, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan investasi, pengelolaan sumber daya alam (SDA), serta keamanan daerah.

Adapun pasangan calon yang akan berpartisipasi adalah pasangan nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian, dan pasangan nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani.  Oleh karena itu pihaknya meminta agar masing-masing pasangan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Untuk tema sudah kita tentukan di setiap sesi debat dan itu berbeda-beda," sambungnya

Rusman juga menjelaskan bahwa perumus debat tidak akan diganti selama tiga sesi tersebut, namun tim panelis yang bertugas menyusun pertanyaan akan berbeda untuk setiap debat.

Debat ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada masyarakat terkait visi, misi, dan program kerja para calon, serta menjadi ajang untuk menilai kualitas kepemimpinan mereka dalam memajukan Provinsi Bengkulu.

 “Nama-nama panelis tidak bisa kami beritahukan kepada publik, nanti bisa dilihat ketika debat berlangsung,” pungkas Rusman .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: