Deputi Gubernur Senior BI Kukuhkan Wahyu Yuwana Hidayat Jadi Kepala BI Provinsi Bengkulu
![Deputi Gubernur Senior BI Kukuhkan Wahyu Yuwana Hidayat Jadi Kepala BI Provinsi Bengkulu](https://bengkuluekspress.disway.id/upload/7313e0aa88ca3f2911d82118a1f24c3d.jpg)
Wahyu Yuwana Hidayat Resmi Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu-foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Wahyu Yuwana Hidayat resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, menggantikan Darjana yang telah memasuki masa purna tugas. Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti, Rabu (23/10/2024) di Hotel Mercure Bengkulu
Dalam sambutannya, Destri Damayanti menekankan bahwa Bank Indonesia memiliki mandat penting untuk menjaga kestabilan rupiah, memelihara stabilitas sistem keuangan, dan menjaga sistem pembayaran demi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Destri menegaskan bahwa pencapaian tujuan tersebut memerlukan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan.
Destri juga menggarisbawahi pentingnya suksesi pimpinan di Bank Indonesia sebagai bagian dari kesinambungan tugas dalam menjaga perekonomian nasional.
"Saya yakin, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu ke depan akan terus melaksanakan program kerja dan aksi nyata dengan dedikasi penuh melalui KIS (Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi) dengan seluruh stakeholder di Provinsi Bengkulu," ujar Destri
BACA JUGA:Sarasehan Perekonomian Bengkulu: KPw BI Bengkulu Optimis 2024 Ekonomi Bengkulu Tumbuh Positif
BACA JUGA:Dorong Investasi di Sektor Energi, Perikanan, dan Industri Pangan, KPw BI Bengkulu Hadirkan BLINC
Dengan dilantiknya Wahyu Yuwana, Destri berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan ekonomi keuangan syariah.
KPw BI Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran dan memastikan kualitas uang yang beredar di masyarakat.
Sementara itu, Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi dan Bank Indonesia. Dia berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mendukung program-program strategis pemerintah
Di tengah tantangan global dan domestik, Provinsi Bengkulu berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% pada triwulan II 2024, dengan tingkat inflasi terjaga di angka 1,48% (yoy), berkat upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Dengan beralihnya tongkat estafet pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu diharapkan sinergi yang telah terjalin baik dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu”, ucap Rosjonsyah.
Diketahui KPw BI Provinsi Bengkulu sebagai mitra strategis dan economic advisor bagi pemerintah daerah telah melakukan penguatan sumber pertumbuhanekonomi melalui pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, serta ekonomi keuangan syariah, termasuk pesantren.
Disamping itu, KPWBI Provinsi Bengkulu juga mendorong digitalisasi sistem pembayaran melalui pemanfaatan QRIS, dan memastikan uang rupiah berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: