Ternyata Ada Rezeki Baik dan Tidak Baik Dalam Islam, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Ternyata Ada Rezeki Baik dan Tidak Baik Dalam Islam, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Tentang Rezeki Baik dan Rezeki Buruk-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Contohnya, jika seseorang mengambil barang milik orang lain dan memakannya, meskipun itu bisa dianggap sebagai rezeki, namun hal tersebut adalah haram dan termasuk dalam kategori rezeki yang buruk.

Rezeki yang baik harus diperoleh melalui cara yang sesuai dengan syariat agar mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.

"Jadi ini ada rizqi ada rizqi yang baik, ada rezeki yang tidak baik dan yang disuruh oleh Allah untuk kita ambil adalah rezeki yang baik dan berbuatlah kebaikan," papar Buya Yahya.

Hubungan antara makanan yang baik dan amal saleh sangatlah erat. Jika seseorang mengonsumsi makanan yang baik, maka ia akan lebih mudah melakukan amal saleh.

BACA JUGA:Usaha dan Dagangan Laris Manis Tanpa Penglaris, Buya Yahya Bagikan Tipsnya

BACA JUGA:Benarkah Menabrak Kucing Bisa Mendatangkan Musibah? Ini Kata Buya Yahya

Sebaliknya, jika makanan yang dikonsumsi berasal dari rezeki yang haram, hal itu dapat menyebabkan anggota tubuhnya melakukan maksiat dan amal-amalnya menjadi amal yang buruk.

Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim yang beriman, penting untuk memperhatikan urusan makanan agar terhindar dari hal-hal yang haram.

Buya Yahya berpesan agar umat Muslim hanya mengonsumsi makanan yang baik-baik saja, karena ini akan mendukung kebaikan dalam tindakan dan amal ibadah mereka.

"makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Allah rezekikan kepada kalian," demikian Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang rezeki yang baik dan tidak baik dalam islam. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: