Gelombang Tinggi Rusak Kapal Nelayan, DKP Bengkulu Ajukan Bantuan di Dana APBD

Gelombang Tinggi Rusak Kapal Nelayan, DKP Bengkulu Ajukan Bantuan di Dana APBD

Kapal nelayan yang rusak di Kota Bengkulu-(Ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu mengajukan anggaran perbaikan kapal nelayan yang rusak akibat gelombang tinggi, menggunakan dana APBD. Kerusakan tersebut terjadi di sejumlah kawasan pantai seperti Pantai Malabero, Pantai Pasar, dan Pantai Kampung Bahari.

Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi Zailani, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan kerusakan kapal dan meminta para nelayan yang terdampak untuk segera melapor. Laporan ini akan diteruskan ke tingkat provinsi sebagai bahan evaluasi anggaran tahun 2025.

“Kami akan mendampingi para nelayan yang kapalnya rusak. Saat ini, kami masih mendata jumlah total kapal yang terdampak,” jelas Tarzan, Jumat (18/10/2024).

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Terbitkan Ribuan SKCK, Pendapatan Capai Rp 344 Juta

BACA JUGA:Fokus Dua Titik, Operasi Zebra Nala Bengkulu Dimulai 21 Oktober

DKP juga mengimbau para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu, dan masyarakat diimbau menjauhi pantai karena gelombang tinggi mencapai lebih dari tiga meter.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu, musim hujan di wilayah ini diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.

"Potensi hujan saat ini lebih tinggi dari biasanya akibat fenomena hidrometeorologi, yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Bengkulu," jelas Tarzan.(imn)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: