Bintang Agustina Pratiwi: Konselor Laktasi, Membantu Ibu Muda Menghadapi Tantangan Menyusui
Bintang Agustina Pratiwi, seorang dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, berperan aktif sebagai konselor laktasi -foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Bintang Agustina Pratiwi, seorang dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, berperan aktif sebagai konselor laktasi dalam mendampingi ibu-ibu baru dalam proses menyusui.
Dalam kesehariannya, ia banyak menerima konsultasi dari ibu-ibu yang khawatir tentang produksi ASI yang sedikit dan akhirnya memilih susu formula sebagai alternatif. Namun, Bintang menekankan pentingnya keyakinan ibu dalam menyusui secara eksklusif agar produksi ASI dapat meningkat.
"Proses keluarnya ASI secara maksimal biasanya terjadi dalam waktu tiga hari setelah melahirkan. Ini adalah hal yang normal karena tubuh sedang mengalami perubahan hormon dari masa kehamilan ke masa menyusui," jelas Bintang dalam Podcast yang disiarkan secara langsung di Bengkuluekspress.com
BACA JUGA:Hindari Penggunaan Kental Manis untuk Balita, Aisyiyah dan YAICI Orientasi Kader di Bengkulu
Selain mendampingi ibu-ibu menyusui, Bintang juga aktif melakukan riset, terutama pada ibu muda yang akan melahirkan.
Dosen UM Bengkulu ini menyarankan agar mereka mengikuti kelas ibu hamil yang tak hanya membahas kesehatan selama kehamilan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk proses persalinan dan menyusui.
Dukungan dari calon ayah juga dianggap penting dalam mendukung kesuksesan menyusui, namun sayangnya, banyak calon ibu yang datang ke kelas sendirian.
"Sebaiknya suami juga ikut, setidaknya satu kali ke kelas laktasi atau ibu hamil untuk mendukung ibu," tambah Bintang
Selain masalah produksi ASI yang sedikit, salah satu masalah yang sering dikonsultasikan oleh para ibu baru adalah pembengkakan ASI atau bendungan ASI. Setelah tiga hari pasca-melahirkan, produksi ASI mulai meningkat, namun bayi yang baru lahir cenderung tidur hampir sepanjang hari, sehingga frekuensi menyusui berkurang.
Bintang memberikan tips untuk mencegah pembengkakan ini pada kelas kehamilan yang ia selenggarakan. Seperti para calon ibu untuk membangunkan bayi setiap dua jam sekali, atau jika diperlukan, bisa melakukan pemerahan ASI untuk menghindari bendungan.
Selain itu pentingnya menjaga asupan nutrisi dan vitamin yang dianjurkan oleh dokter untuk para ibu menyusui. Ia selalu menyemangati para ibu agar percaya diri dan yakin bahwa mereka mampu memberikan ASI eksklusif untuk bayi mereka.
"Percayalah pada diri sendiri bahwa Anda bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: