Polresta Bengkulu Kerahkan 103 Personel untuk Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor

Polresta Bengkulu Kerahkan 103 Personel untuk Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor

Polresta Bengkulu Kerahkan 103 Personel untuk Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam upaya mencegah keterlibatan pelajar dalam geng motor yang kian meresahkan di Kota Bengkulu, Polresta Bengkulu menurunkan 103 personel ke berbagai sekolah. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari peningkatan aktivitas geng motor di kalangan pelajar beberapa pekan terakhir.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, S.Ik., menjelaskan bahwa personel yang dikerahkan berasal dari Satuan Lantas, Binmas, dan Bhabinkamtibmas.

Mereka akan memberikan penyuluhan kepada pelajar terkait bahaya bergabung dalam geng motor dan konsekuensi hukumnya.

"Ada 40 personel ditambah 63 dari Bhabinkamtibmas yang kita arahkan untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah," ujar Kombes Pol. Deddy Nata, Kamis (03/10/2024).

BACA JUGA:Pelajar Terlibat Geng Motor, Disdikbud Provinsi Bengkulu Minta Polisi dan Sekolah Berikan Sanksi Tegas

BACA JUGA:Pagar Besi Setinggi 1,5 Meter di Makam Pahlawan Kemerdekaan Raib Digasak Maling

Dalam pelaksanaan sosialisasi, personel akan menjadi pembina upacara bendera di sekolah-sekolah. Mereka akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan tentang bahaya geng motor serta tindakan preventif yang harus diambil oleh pelajar.

Selain sosialisasi, Kapolresta menyebutkan adanya kemungkinan razia di sekolah-sekolah, termasuk pengecekan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pemeriksaan barang bawaan di motor pelajar.

Tujuannya adalah memastikan tidak ada senjata tajam atau barang berbahaya yang dapat mengancam keselamatan pelajar.

Sasaran utama dari upaya ini adalah pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Sosialisasi Kapolresta Bengkulu: Orang Tua Diminta Awasi Anak dari Geng Motor

BACA JUGA:BPKB Mobil Digadaikan Tanpa Seizin: Warga Bengkulu Lapor Kakak Kandung

Dengan adanya tindakan ini, diharapkan aksi geng motor yang melibatkan pelajar dapat ditekan dan tidak lagi terjadi insiden-insiden yang meresahkan masyarakat.

"Patroli malam juga akan terus diperketat untuk memastikan tidak ada kelompok yang beraktivitas hingga larut malam," pungkas Kombes Pol. Deddy.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: