Orang yang Meninggal Tapi Masih Meninggalkan Hutang, Gus Baha Bagikan Cara Membayarnya

Orang yang Meninggal Tapi Masih Meninggalkan Hutang, Gus Baha Bagikan Cara Membayarnya

Gus Baha Bagikan Cara Membayar Hutang Orang yang Sudah Meninggal-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Gus Baha juga memperingatkan bahaya menjual harta, terutama rumah, demi melunasi utang, karena hal ini bisa berdampak buruk pada keluarga yang ditinggalkan tanpa tempat tinggal.

Selain itu, Gus Baha memberikan pandangan terkait utang yang belum terbayar saat seseorang meninggal, memberikan perspektif agar umat Islam bijak dalam menyikapi utang dan mencari solusi terbaik tanpa merugikan diri sendiri atau keluarga.

Gus Baha menegaskan bahwa utang seseorang yang telah meninggal dunia seharusnya dilunasi oleh keluarga atau anak-anak yang masih hidup.

Tujuannya adalah agar si mayit tidak membawa tanggungan utang tersebut ke alam akhirat.

Gus Baha mengingatkan bahwa di akhirat, pemberi utang akan menuntut keadilan dari Allah, karena utang yang belum dibayar oleh seseorang, meskipun orang tersebut adalah hamba yang dicintai Allah.

Oleh sebab itu, Gus Baha mendorong umat Islam untuk berbuat baik kepada orang-orang shaleh dan, jika memungkinkan, mengikhlaskan utang tersebut.

Menurut Gus Baha, Allah SWT telah menyiapkan tempat khusus di surga bagi mereka yang rela mengampuni utang orang lain.

BACA JUGA:Agar Memiliki Anak yang Sholeh dan Sholehah Serta Wali Allah, Gus Baha Bagikan Tips dan Doa dari Al Qur'an

BACA JUGA:Penyebab Rezeki Suami Istri Seret, Gus Baha: Laki-laki Harus Tau

Gus Baha juga menjelaskan bahwa Allah tidak memaafkan masalah utang, bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menolak menshalati jenazah seseorang yang masih memiliki tanggungan utang, menunjukkan betapa seriusnya perkara ini dalam Islam.

Gus Baha menjelaskan bahwa bahkan orang yang syahid, menurut sabda Nabi Muhammad SAW, amalnya masih akan diperhitungkan jika ia memiliki utang yang belum dilunasi.

Karena itu, Gus Baha menekankan pentingnya melunasi utang, meskipun pelunasan tersebut dapat dilakukan oleh keluarga atau orang terdekat dari pihak yang berutang.

Pesan utama yang disampaikan oleh Gus Baha adalah agar setiap orang segera bertaubat dan berusaha menjadi pribadi yang shaleh sebagai langkah awal dalam menyelesaikan masalah utang.

Dengan demikian, melalui kajian-kajiannya, Gus Baha memberikan pandangan mendalam tentang konsep utang dari sudut pandang Islam serta menawarkan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Hewan Ini, Gus Baha: Beri Makan Bila Ingin Rezeki Melimpah dan Berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: