Jangan Sampai Tak Sadar! Ini Ciri-Ciri Badanmu Bau Tak Sedap

Jangan Sampai Tak Sadar! Ini Ciri-Ciri Badanmu Bau Tak Sedap

Saat kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan bisa menimbulkan bau.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bau badan setiap orang berbeda-beda. Ada yang berbau busuk, bau obat, bau urin, bahkan berbau tinja. Perbedaan ini bisa menjadi indikasi kesehatan tertentu. Bagaimana cara kita mengenali ciri-ciri Bau badan ini?

Sayangnya, terkadang, cukup sulit dideteksi sendiri karena reseptor hidung mati untuk sementara waktu jika sudah mencium aroma yang sama selama beberapa waktu. Nah, di bawah ini ada ciri-ciri wanita Bau badan dan cara mengatasinya.

BACA JUGA:Ampuh atasi jerawat! Ini Manfaat Masker Tomat untuk Wajah

Akan bagus jika kita bisa mengendus diri sendiri dan segera menangkap bau yang keluar, tetapi sayangnya, hidup tidak sesederhana itu. Cukup sulit untuk mendeteksi bau badan sendiri karena reseptor di hidung akan mati setelah mencium aroma yang sama terlalu lama. Untungnya, ada cara untuk mengatur ulang hidung sehingga kita tidak perlu mencoba kombo angkat tangan. Jawabannya sederhana, yakni kopi.

Kopi adalah komponen aroma tunggal yang berfungsi sebagai penyegar hidung. Aroma ini membuat reseptor di hidung istirahat dari apa yang telah mereka hirup sepanjang hari. FYI nih, itulah mengapa department store sering menyimpan biji kopi di konter parfum. Jadi, yang harus kamu lakukan adalah pergi ke dapur dan hirup sedikit kopi hitam. Jika kamu memiliki sedikit bau badan, hidungmu akan menangkapnya!

Meskipun trik kecil ini mungkin berhasil, itu tidak akan sepenuhnya mengatur ulang reseptor hidung. Pamela Dalton, seorang psikolog di Monell Chemical Senses Center, mengatakan sebenarnya butuh beberapa minggu sejak kamu cenderung tidak peka terhadap bau badan sendiri.

BACA JUGA:Singing Bowl Salah Satu Khasiatnya Bisa Redakan Stres!

Normalkah punya badan bau tak sedap?
Berkeringat adalah proses alami tubuh, tetapi karena makanan tertentu yang kita makan, praktik kebersihan atau genetika, keringat dapat berbau tidak sedap begitu bersentuhan dengan kulit. Perubahan jumlah keringat atau bau badan bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Mereka yang memiliki lebih banyak rambut (sehingga mereka memiliki lebih banyak kelenjar apokrin) cenderung lebih sering mengalami masalah bau badan. Kelenjar apokrin menjadi aktif begitu seseorang mencapai pubertas, jadi bau badan tidak muncul sampai remaja.

Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit kita secara alami ditutupi dengan bakteri. Saat kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan bisa menimbulkan bau. Baunya bisa tidak enak, enak atau tidak berbau sama sekali.

BACA JUGA:Ini Manfaat Olahraga Malam Hari yang Perlu Kamu Tahu

Faktor-faktor seperti makanan yang kamu makan, hormon, atau obat-obatan dapat memengaruhi bau badan. Sementara itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan adalah:
- Olahraga
- Stres atau kecemasan
- Cuaca panas
- Kelebihan berat badan
- Genetik
- Obat-obatan

Beberapa kondisi medis dan penyakit berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang di antaranya ialah:
- Diabetes
- Gout
- Menopouse
- Tiroid yang terlalu aktif
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal
- Penyakit menular

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Selangkangan Lecet Dengan Bahan Alami

Jika kamu menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan menjadi seperti beraroma buah. Dalam kasus penyakit hati atau ginjal, bau badan mungkin mengeluarkan aroma seperti pemutih karena penumpukan racun dalam tubuh.

Cara alami atasi bau badan
Jika kamu sudah mencoba semua deodoran yang tersedia di pasaran, dan masih bermasalah dengan bau ketiak, berikut ini kami sediakan lima cara menghilangkan bau ketiak secara alami. Pengobatan rumahan biasanya selalu berhasil.

1. Cuka Sari Apel
Cuka putih dan cuka sari apel atau ACV bersifat asam dan memiliki sifat antimikroba. Asam ini menetralkan lingkungan di area ketiak dan menghancurkan bakteri. Cuka putih juga bekerja dengan menurunkan pH area ketiak dan membuka pori-pori kulit. Penurunan tingkat pH mencegah bakteri penyebab bau busuk. Sifat zat cuka sari apel juga membantu menutup pori-pori dan mengurangi produksi keringat.

BACA JUGA:Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi untuk Diet Berat Badan

Celupkan kapas ke dalam cuka sari apel dan gosokkan pada ketiak dua kali sehari. Bau cuka menguap dalam 15 menit jadi jangan khawatir tentang baunya. Kamu juga bisa melakukan detoksifikasi ketiak dengan menyiapkan masker menggunakan cuka sari apel, minyak kelapa, dan lempung bentonit. Biarkan selama 15 hingga 20 menit dan bilas dengan air hangat.

2. Lemon
Lemon adalah bahan lain yang bersifat asam yang akan menyeimbangkan tingkat pH kulit di ketiak. Keasaman lemon akan membantu pengelupasan kulit, menghilangkan sel-sel mati dari permukaan, dan membantu mencerahkan ketiak yang gelap. Kamu bisa langsung mengoleskan irisan lemon pada ketiak. Jika kamu memiliki kulit sensitif, encerkan jus lemon dengan air dan gosok menggunakan kapas. Biarkan mengering dan bilas setelah 10 menit. Pastikan untuk melembabkan setelahnya karena dapat membuat kulit kering dan teriritasi.

BACA JUGA:Kandungan Timun Rebus yang Sangat Menyehatkan

3. Teh
Teh celup atau kantong teh hijau terkenal dengan sifat antioksidan dan detoksifikasinya dan merupakan berkah untuk mengobati bau ketiak yang tidak sedap. Tanin yang hadir dalam the, membantu menjaga kulit tetap kering dan mencegah pembentukan keringat sehingga mengurangi kemungkinan bau badan. Celupkan kantong teh ke dalam air hangat dan setelah benar-benar basah, tekan ke ketiak. Tunggu selama lima menit dan bilas.

4. Tomat
Tomat bersifat antiseptik alami dan dapat menghancurkan berbagai bakteri termasuk yang menyebabkan bau ketiak. Tomat dapat mengelupas kulit, mengencangkan pori-pori, dan mengangkat sel-sel mati. Gosokkan irisan tomat atau ekstrak ampasnya pada ketiak. Bilas setelah lima menit.

5. Soda kue
Soda kue membantu menetralkan bau ketiak dengan menyerap keringat, menyeimbangkan tingkat pH, dan menekan pertumbuhan bakteri. Jadi kamu bisa menggunakan soda kue sebagai bedak. Tepuk-tepuk di ketiak dan bersihkan kelebihannya setelah kering.  Soda kue juga bisa dibuat menjadi pasta dengan mencampurkannya dengan air. Oleskan pasta ini pada ketiak dan biarkan mengering. Setelah kering, bersihkan dengan air hangat.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Infused Water yang Perlu Diketahui

Selalu lakukan uji tempel sebelum melanjutkan dengan salah satu cara ini. Jika menyebabkan gatal atau iritasi, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif, disarankan untuk segera menghentikannya. Meskipun telah menggunakan semua perawatan dan pengobatan, jika bau ketiak tetap ada, konsultasikan dengan dokter kulit. (bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: