Meriahkan HUT Harian Rakyat Bengkulu ke-23, Mafindo Bengkulu Kampanye Prebunking Hadapi Hoaks Jelang Pilkada

Meriahkan HUT Harian Rakyat Bengkulu ke-23, Mafindo Bengkulu Kampanye Prebunking  Hadapi Hoaks Jelang Pilkada

Mafinfo Bengkulu meriahkan HUT Harian Rakyat Bengkulu lewat kampanye prebunking-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Bengkulu turut memeriahkan acara Jalan Sehat HUT Harian Rakyat Bengkulu ke-23 dan Jalan Sehat Pilkada Damai, Minggu, 8 September 2024, di Graha Pena Rakyat Bengkulu.

Mengambil tema "Bersamo Adik Sanak Kito Jago Bengkulu dari Haoaks", Mafindo Bengkulu menggelar Kampanye Prebunking Cek Fakta Dulu Baru Bicara. Kampanye ini  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta keterampilan kritis dalam menghadapi hoaks, khususnya menjelang Pilkada 2024.

Berbagai kegiatan interaktif dan edukatif diadakan dalam kampanye ini, termasuk edukasi tentang hoaks, pengenalan tools antihoaks, permainan ular tangga anti hoaks, board games, serta doorprize menarik. 

Pengunjung sangat antusias mengikuti permainan edukasi antihoaks yang interaktif dan menyenangkan. Setidaknya lebih 100 orang mengunjungi stand mengikuti permainan menarik anti haoks yang disediakan Mafindo. 

BACA JUGA:Ibu Ini Dapat Hadiah Umroh Bersama Suami, Persembahan Gub dan Dirut RBMG di Acara HUT Harian Rakyat Bengkulu

Gushevinalti, Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, menegaskan pentingnya kampanye ini menjelang Pilkada. Persebaran hoaks politik meningkat tajam selama pemilu dan disinformasi sering digunakan untuk menjatuhkan kandidat.

"Jika tidak disikapi secara kritis, hal ini dapat menimbulkan konflik di masyarakat," ujar Gushevinalti, Minggu (8/9/2024).

Masih kata Gushevinalti, kampanye ini merupakan kolaborasi Mafindo, AJI, dan AMSI dalam Koalisi Cek Fakta, didukung oleh Google News Initiatives. Melalui pendekatan yang interaktif, kampanye ini bertujuan membuat masyarakat lebih waspada terhadap misinformasi dan ujaran kebencian.

Sementara itu Ketua KPU Kepahiang, Ikrok yang turut hadir, menekankan pentingnya literasi antihoaks dalam menjaga integritas pemilu. 

BACA JUGA:Agustus 2024, Realisasi PAD Kota Bengkulu Baru Rp 90 Miliar

Senada dengan Ikrok, Rio Dwi Anugerah, Anggota KPU Lebong, juga memberikan pandangannya. Penyebaran disinformasi selama pemilu bisa memicu ketidakstabilan. Kampanye seperti ini merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran hoaks dan memastikan pemilu yang damai dan adil.

"Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama menjelang Pilkada. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hoaks, kita dapat memastikan proses demokrasi berjalan dengan lebih bersih dan transparan," katanya

Selain mengedukasi, pengunjung juga dikenalkan dengan platform cekfakta.com untuk memverifikasi berita serta tools antihoaks. Mereka diajak untuk membagikan pengalaman kampanye ini di media sosial guna meningkatkan literasi media di kalangan yang lebih luas.

Diketahui CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about .(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: