Bagaimana Hukum Pamer Ibadah di Medsos? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

"Yakinkan dirimu ciptaan Allah, hidupmu diatur Allah, rezekimu diberikan Allah, Allah tidak luput memandangmu, Allah dekat denganmu, Allah selalu mengawasimu, garis hidupmu sudah dituliskan Allah 50.000 tahun sebelum Allah ciptakan langit dan bumi," jelas Ustaz Abdul Somad.

Setelah iman tertanam dan sabar menjadi kuat, langkah selanjutnya adalah melaksanakan shalat, yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Apakah Mendatangi Dukun untuk Mengatasi Masalah Hidup Termasuk Syirik? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:5 Akibat Memberi Keluarga Makan Riba, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa amal shaleh yang paling disukai oleh Allah SWT adalah melaksanakan shalat di awal waktunya.

"Dalam suatu kondisi umat muslim terkadang menunda-nunda shalat hingga ke ujung waktu, maka sesungguhnya orang yang menunda shalat itu bukan saja sekadar melalaikan suatu perbuatan yang agung dan mulia, tapi juga sudah termasuk dalam golongan orang-orang yang celaka," terang Ustaz Abdul Somad.

Hal tersebut sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam Al Qur'an surah Al Maun ayat 4 dan 5 yang artinya:

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya,".

Perbuatan mulia termasuk menunggu waktu shalat dengan membaca Al-Qur'an atau bertasbih. Membaca dan mendengarkan Al-Qur'an juga mendapatkan pahala.

Amal kedua yang disukai oleh Allah SWT adalah berbuat baik atau berbakti kepada orang tua.

"Karena itu ridho Allah ada pada ridho orangtua, murka Allah juga ada pada murka Orangtua," ujar Ustaz Abdul Somad.

Selama orang tua masih hidup, kita hendaknya terus berbakti dan mengasihi mereka, serta memenuhi kebutuhan mereka jika mampu.

Jangan sampai azab datang sebelum akhir hayat, seperti azab dari minuman keras atau riba yang mungkin dirasakan di akhirat.

Namun, ada azab yang pasti didapat di dunia dan akhirat, yaitu dosa durhaka kepada orang tua.

BACA JUGA:5 Hal Penting Tentang Rezeki dan Keyakinan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Sumber: