Kesal Daki membandel? Ini Cara Efektif Menghilangkan Daki di Leher!

Kesal Daki membandel? Ini Cara Efektif Menghilangkan Daki di Leher!

Perawatan kulit yang positif dan kebiasaan gaya hidup dapat membantu mengurangi kejadian leher hitam. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kamu mungkin pernah melihat leher seseorang dengan banyak daki yang menempel. Hal itu tentu dapat membuat penampilan menjadi tak sedap dipandang, bukan? Belum lagi jika ada gejala lain seperti gatal dan lainnya.  Nah, untuk cara menghilangkan daki di leher, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Berikut ini beberapa caranya!

Leher bedaki adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi di mana kulit di leher kamu terlihat lebih gelap daripada kulit di sekitarnya, juga disebut sebagai “leher gelap.” Perubahan warna mungkin mengkhawatirkan dan membuat kamu tidak percaya diri, namun, dalam banyak kasus itu tidak perlu dikhawatirkan dan juga tidak menular. Namun, dalam beberapa kasus, penggelapan kulit ini mungkin merupakan tanda peringatan dari sesuatu yang lebih serius, jadi penting untuk menemui dokter untuk menentukan penyebabnya dan memulai perawatan yang diperlukan.

BACA JUGA:Manfaat Daun Serai Bisa Meredakan Kecemasan

Gejala leher hitam
Gejala utama leher hitam adalah penggelapan kulit di leher. Dalam beberapa kasus, penggelapan juga dapat mempengaruhi area lain dari tubuh kamu dan paling sering adalah ketiak.

Gejala lain yang mungkin menyertainya meliputi:
- kulit menebal
- kulit yang terasa lembut saat disentuh
- rasa gatal

Jika penggelapan muncul tiba-tiba, konsultasikan dengan dokter, karena itu bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang lebih serius. Sebelum mengetahui bagaimana cara menghilangkan daki di leher, ada baiknya mengetahui penyebabnya!

Penyebab daki di leher
Terdapat penyebab munculnya kondisi leher hitam. Berikut ini beberapa penyebabnya!

BACA JUGA:Pernah Makan Jagung Ungu? Ini Khasiatnya Jika Dikonsumsi

1. Akantosis nigrikans
Akantosis nigrikans adalah kondisi kulit yang berubah menjadi gelap dan tebal di leher. Kulit mungkin memiliki tekstur yang mirip dengan tekstur beludru. Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba, tetapi tidak menular dan juga tidak membahayakan kesehatan seseorang. Orang yang mengalami obesitas dan mereka yang menderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena kondisi tersebut. Dalam kasus yang jarang terjadi, acanthosis nigricans dapat mengindikasikan kondisi medis mendasar yang lebih serius, seperti kanker perut atau hati.

2. Dermatitis
Dermatitis adalah kondisi kulit yang terjadi ketika seseorang memiliki penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri pada kulitnya. Penumpukan sel-sel kulit mati ini menyebabkan perubahan warna dan plak kulit. Leher adalah tempat umum untuk berkembangnya dermatitis lalai, seringkali karena pembersihan yang tidak memadai dengan sabun, air, dan gesekan untuk menghilangkan sel-sel kulit berlebih.

3. Diskeratosis bawaan
Istilah ini juga dikenal sebagai sindrom Zinsser-Engman-Cole, dyskeratosis congenita yang menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit leher. Leher mungkin terlihat kotor. Selain bercak hitam di leher, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata.

BACA JUGA:Ampuh Atasi Jerawat! Ini Manfaat Tape Singkong yang Bisa Coba

Eritema dyschromicum perstans, atau dermatosis ashy, menyebabkan bercak-bercak berwarna abu-abu, biru tua, atau hitam pada kulit di leher dan lengan atas. Kondisi ini termasuk jinak dan tidak menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya.

4. Kadar insulin darah tinggi
Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, mereka dapat mengalami area hiperpigmentasi di leher, terutama di bagian belakang leher. Kejadian ini umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS). Untuk menghilangkan daki di leher akibar kondisi ini, kamu perlu mengomunikasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Lichen planus pigmentosus (LPP)
LPP adalah kondisi peradangan yang menyebabkan jaringan parut berkembang di area tubuh. Gejalanya meliputi bercak abu-abu-coklat hingga hitam di wajah dan leher. Bercak yang timbul tidak gatal.

6. Tinea versikolor
Tinea versikolor adalah infeksi jamur Mallassezia furfur. Sementara jenis jamur ini secara alami ada di kulit, terlalu banyak atau pertumbuhan berlebih dapat menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada, dan lengan. Kulit mungkin tampak sangat gelap jika seseorang baru saja terkena sinar matahari. Bercak kulit juga bisa terasa gatal.

BACA JUGA: Inilah Fakta Olahraga Peninggi Badan yang Jarang Diketahui

12 cara menghilangkan daki di leher
Perawatan kulit yang positif dan kebiasaan gaya hidup dapat membantu mengurangi kejadian leher hitam. Seseorang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dengan:

1. Mencuci dengan sabun
Cara menghilangkan daki di leher yang pertama adalah mencuci dengan sabun. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menjaga daerh leher tetap bersih dan terhindar dari penumpukan debu dan keringat.

2. Menggunakan scrub
Rutin menggunakan scrub misalnya saat mandi dapat membantu mengikis kulit mati yang mungin menumpuk di bagian leher. Gunakanlah scrub dua kali seminggu atau tiga kali seminggu.

3. Mengoleskan tabir surya setiap hari
Dengan rutin memakai tabir surya, hal ini dapat melindungi kulit leher dari paparan matahari yang bisa menyebabkannya menggelap. Kamu bisa menggunakan suncreen yang mengandung SPF yang cukup untuk melindungi kulit.

4. Makan sehat
Selain menggunakan produk luar yang baik, kamu juga menutrisi kulit dari dalam tubuh. Cara menghilangkan daki di leher bisa dengan mengonsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan buah dan sayuran. Makanan tersebut dapat menutrisi kulit sehingga lebih sehat dan segar.

BACA JUGA:Manfaat Lilin Aromaterapi dan Rekomendasi Pilihan Aroma Wangi

5. Menggunakan AHA dan BHA
Pengelupasan kulit secara teratur dengan asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) dapat membantu membuat kulit lebih halus, lembut, dan cerah. Mereka membantu mengurangi pigmentasi, garis-garis halus, menghilangkan sebum berlebih, sel-sel kulit mati, dan pori-pori yang tersumbat, serta dengan lembut menghilangkan komedo dan komedo putih yang ada dan memperbaiki tekstur kulit.

6. Memakai toner, serum, masker, lotion, dan krim topikal
Ada beberapa produk topikal yang dijual bebas yang mengandung bahan untuk mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Bahan penting yang harus diwaspadai adalah AHA, BHA, Vitamin C, dan Vitamin E yang dapat membantu mengurangi pigmentasi, garis halus, menghilangkan kelebihan sebum, kotoran, dan sel kulit mati.

7. Menggunakan retinoid topikal
Retinoid dapat secara efektif mengurangi pigmentasi, jerawat, dan kerutan; Namun, bahan ini harus digunakan dengan hati-hati. Kebanyakan orang yang memiliki kulit yang sensitif dengan retinol akan mengalami pengelupasan, kering, terbakar, kemerahan, dan peningkatan kepekaan terhadap matahari.

Oleh karena ini, retinol perlu diberikan sampai kulit terbiasa dengan retinoid, yang mungkin memakan waktu 4-6 minggu. Seseorang dapat mulai dengan menerapkan retinoid counter kekuatan rendah, dua hingga tiga kali seminggu, dan secara bertahap meningkatkan kekuatan dan frekuensi penggunaan.

BACA JUGA:Coba Lakukan Gerakan Ini untuk Mengecilkan Pinggulmu

8. Masker buatan sendiri
Cara menghilangkan daki di leher dapat dilakukuan dengan menggunakan masker. Masker dapat disiapkan di rumah menggunakan bahan-bahan alami. Masker dapat diterapkan di seluruh wajah dan leher dua sampai tiga kali seminggu. Beberapa masker yang dapat membantu mengurangi pigmentasi antara lain: Masker yogurt, kunyit, lemon, dan tepung gram: Yogurt adalah produk susu yang kaya akan nutrisi. Asam laktat dalam yogurt adalah agen pencerah kulit alami. Lemon mengandung vitamin C yang dapat mengurangi pigmentasi. Kunyit juga mengandung kemampuan mencerahkan kulit.

9. Cuka sari apel
Selain menggunakan masker, Cuka sari apel bisa digunakan untuk menghilangkan daki leher. Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat meringankan pigmentasi. Cuka sari apel harus diencerkan dengan air dalam jumlah yang sama dan dioleskan ke kulit.

10. Pemberian salep anti jamur
Hal ini perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter dan biasanya untuk mengobati tinea versikolor yang disebabkan oleh infeksi jamur.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Selancar Air bagi Kesehatan Tubuh

11. Mengompres leher
Cara menghilangkan daki di leher selanjutnya adalah mengompres leher. Kamu juga dapat merendam leher dalam bak mandi atau mengoleskan kompres panas untuk melonggarkan kotoran yang membandel.

12. mengelola kadar gula darah dan menurunkan berat badan.
Untuk mengurangi leher yang gelap juga kamu perlu mengelola asupan makanan agar kadar gula darah tidak melonjak dan disertai dengan program penurunan berat badan.Selamat mencoba!(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: