Pelindo Diminta Benahi Pelabuhan

Pemprov Surati Menteri BUMN BENGKULU, BE -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta Pelindo memperbaiki Pelabuhan Pulau Baai. Menyusul keluhan yang disampaikan oleh pengusaha batu bara, Pemprov juga akan menyurati Menteri BUMN dan Direktur Umum PT Pelindo. Ini diungkapkan Asisten II Setda Pemprov Ir Nahsyah MT, usai melaksanakan Salat Jum\'at di Masjid Raya Baitul Izza, kemarin.  \"Suratnya kami layangkan. Intinya meminta adanya  pembenahan secara komprehensif pelabuhan Pulau Baai,\" ujarnya. Diantarnya menyangkut Jetty, dan kebutuhan dermaga lainnya. Terutama agar melakukan pendalaman lagi kondisi alur.  \"Sehingga tidak ada pendangkalan atau memperpanjang alur disamping kiri dan kanan,\" katamya. Ia juga meminta, agar Pelindo membuat dermaga peti kemas. Selain itu, surat yang disampaikan kepada Menteri BUMN dan Dirut PT Pelindo, agar melakukan  pengkajian lokasi transipment luar alur bagi kapal-kapal berbobot besar.  “Karena kita sudah mulai melakukan pencarian lokasi transhipmen dengan melibatkan Litbang dan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia),” ungkapnya. Nashsyah mengungkapkan, transshipment (bongkar muat) bagi kapal berbobot 40 ribu ke atas itu penting. Sebab, akses ekonomi melalui jalur laut sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Bengkulu. “Kapal-kapal berbobot besar itu kan tidak bisa langsung masuk kolam pelabuhan, jadi harus dipandu. Sebelum dipandu pihak Syah Bandar, kapal-kapal ini harus menunggu (transit). Sehingga tempat untuk transit itu memang sangat perlu,” katanya lagi. PT Pelindo II Cabang Bengkulu memang harus membenahi pelabuhannya. “Mungkin misalnya kedalaman alur yang sekarang minus 10 meter, bisa ditambah menjadi 15 meter,” tutupnya. Hingga saat ini, pengusaha batu bara masih mengeluhkan kondisi pelabuhan Pulau Baai, karema belum bisa melayani kapal-kapal berbobot besar. Hal ini dianggap merugika pengusaha batu bara karena tidak bisa mengekspor batu bara dengan kapal bermuatan hingga 50 ribu ton. Bila tidak dipebaiki, pengusaha batu bara akan melakukan demo besar-besaran di kantor PT Pelindo II Cabang Bengkulu. (100)

Sumber: