Ini Dia 5 Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik yang Perlu Diketahui

Ini Dia 5 Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik yang Perlu Diketahui

Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang butuh penanganan medis segera. -Pinterest -

BENGULUEKSPRESS.COM - Sebagian orang banyak yang belum mengetahui apa itu kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang butuh penanganan medis segera. 

Ciri-ciri kehamilan ektopik bisa dikenali saat 6-8 minggu setelah menstruasi terakhir. Bagi kamu yang belum mengetahui, kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. 

Pada kondisi ini, biasanya sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel di dalam rahim, melainkan di luar rahim, seperti di saluran indung telur (tuba falopi). 

Pada awal kehamilan, kondisi ini akan sulit dikenali karena mirip dengan kehamilan normal. Namun, seiring berjalannya waktu kamu bisa melihat ciri-ciri kehamilan ektopik. 

BACA JUGA:Cara Membuang Racun yang Membuat Penyakit, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

BACA JUGA:Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini Dia 8 Manfaat Wedang Jahe untuk Kesehatan

Lantas, bagaimana ciri-ciri jika seseorang mengalami kehamilan ektopik? Kenali ciri-cirinya dengan menyimak ulasan di bawah ini. 

Umumnya, gejala kehamilan ektopik akan muncul pada 4–12 minggu pertama kehamilan. Berikut ciri-ciri kehamilan ektopik yang mungkin terjadi, seperti:

1. Perdarahan Vagina

Ciri atau tanda utama yang bisa kamu lihat adalah sering terjadinya pendarahan pada vagina. Pendarahan vagina pada kondisi kehamilan ektopik berbeda dengan perdarahan saat datang bulan. 

Gejala ektopik ini sering muncul dan berhenti tiba-tiba baik itu pendarahan ringan ataupun berat. Selain itu, darah yang keluar memiliki konsistensi cair dan berwarna kecoklatan.

BACA JUGA:Tidak Perlu Diragukan Lagi, Inilah 10 Manfaat Omega-3 untuk Kesehatan

BACA JUGA:Kaya Akan Kandungan Nutrisi, Kenali 10 Manfaat Teh Spearmint untuk Kesehatan

Perdarahan vagina saat hamil merupakan kondisi yang sering terjadi dan tidak selalu pertanda kehamilan ektopik. Meski demikian, memeriksakan diri ke dokter saat alami hal ini baik dilakukan untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: