Harga Sawit di Mukomuko Fluktuatif, Petani Tetap Berharap pada Perbaikan Harga

Harga Sawit di Mukomuko Fluktuatif, Petani Tetap Berharap pada Perbaikan Harga

Harga Sawit di Mukomuko Fluktuatif-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Harapan besar sempat tumbuh di kalangan petani sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hampir menembus angka Rp 3.000 per kilogram pada awal Agustus 2024.

Kenaikan harga yang signifikan ini memicu optimisme bahwa kesejahteraan petani sawit akan meningkat seiring dengan momentum yang baik di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko pada 2 Agustus 2024, harga TBS sawit di tingkat pabrik tercatat mencapai level terendah Rp 2.640 per kilogram.

Peningkatan harga ini membawa angin segar bagi petani yang berharap agar harga terus bergerak naik, mengingat betapa pentingnya sektor ini bagi kehidupan ekonomi mereka.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Rekomendasikan 3 Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Kesehatan Cabup-Cawabup Pilkada 2024

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tambah 2 Rabies Center untuk Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan

Namun, ekspektasi tersebut diuji dengan fluktuasi harga yang terjadi seiring berjalannya waktu. Memasuki pekan kedua Agustus, harga TBS sawit mulai menunjukkan penurunan yang cukup signifikan.


Harga Sawit di Mukomuko Fluktuatif-(istimewa)-

Data terbaru dari Dinas Pertanian Mukomuko yang dirilis pada 13 Agustus 2024 mencatat bahwa harga tertinggi TBS sawit di tingkat pabrik turun menjadi Rp 2.540 per kilogram, turun lebih dari Rp 100 per kilogram dibandingkan awal bulan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt, melalui Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Iwan Cahaya, SP, mengonfirmasi penurunan harga tersebut. 

"Hari ini harga sawit kembali turun sekitar Rp 30 hingga Rp 50 per kilogram dibandingkan dengan kemarin. Jika dibandingkan dengan harga awal Agustus, penurunannya sudah lebih dari Rp 100 per kilogram," ungkap Iwan dalam wawancara pada Selasa, (13/8/2024.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Anggaran Khusus untuk Tambah Dokter Spesialis

BACA JUGA:Kesalahan Prosedur Terbukti, DPRD Mukomuko Pastikan Pungutan Rp 3,5 Juta ke Pasien BPJS adalah Pelanggaran

Meskipun terjadi penurunan, Iwan, menekankan bahwa harga sawit saat ini masih berada pada level yang relatif tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: