Tiga Peserta UN Nikah
BENTENG, BE - Meskipun UN Belum dilakukan, namun hasil kelulusan siswa tingkat SMA/SMK/MA sudah dapat dipastikan tidak akan lulus 100%. Pasalnya dari peserta UN yang terdaftar berjumlah 745 siswa 3 diantaranya memilih menikah. Ketiganya memastikan diri tidak akan mengikuti Ujian Nasional yang digelar Senin (15/4) mendatang. Mereka telah keluar dari sekolahnya masing-masing. \"Kalau kita sulit untuk mencapai kelulusan 100 persen. Karena ada 3 peserta yang sudah menikah dan keluar. Namun mereka masih tercatat sebagai peserta UN,\" ujar Kabid Dikmen Dinas Dikbud Benteng, Darpin Bustami S.Pd.
Diakui Darpin Bustami, kesadaran masyarakat termasuk siswa terhadap pendidikan di Benteng masih rendah. Karena pola fikir masyarakat di daerah ini umumnya masih pendek. Hal itu dapat dimaklumi, mengingat kabupaten Benteng merupakan kabupaten termuda.\"Kendalanya, pola fikir pelajar masih cenderung kedesaan. Mereka banyak berfikiran lebih baik menikah daripada meneruskan sekolah, khususnya bagi kalangan perempuan,\" terangnya.
Kedepannya program penyuluhan terhadap generasi penerus mengenai pentingnya pendidikan bakal digencarkan. Khususnya pada masyarakat yang terletak dikawasan pedalaman. Dengan begitu diharapkan semangat masyarakat menempuh pendidikan tumbuh. Disisi lain terkait pelaksanaan UN, untuk mejaga keamanan soal dan kunci jawaban dari kebocoran,diterjunkan pengawas dari berbagai kalangan. Sebanyak 2 polisi ditempat di setiap sekolah se- kabupaten Benteng. Begitu juga dengan keamanan soal, disimpan di Mapolsek terdekat sekolah, sehingga bebas dari kecurangan. Selain itu, juga ditugaskan pengawas ruangan sebanyak 90 orang. Para pengawas sekolah ini diberikan uang lelah sebesar Rp 50 ribu/hari.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: