Pemkot Bengkulu Renovasi 37 Masjid di Kota Bengkulu
Masjid di Kota Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu saat ini tengah melakukan perbaikan atau revitalisasi sebanyak 37 masjid yang berada di dalam Kota Bengkulu.
Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu, Toma Iwan di Bengkulu, Jumat menerangkan bahwa anggaran untuk perbaikan mesjid tersebut berasal dari dana aspirasi DPRD Kota Bengkulu sebesar Rp4 miliar.
Untuk 37 mesjid yang akan di revitalisasi tersebut sesuai dengan usulan masyarakat melalui proposal yang diserahkan ke Dinas PUPR dan DPRD Kota Bengkulu.
"Totalnya ada 37 masjid yang akan di revitalisasi atau diperbaiki dan selesai sebelum akhir 2024 dan sumbernya dari dana aspirasi anggota DPRD Kota Bengkulu," kata Toma, Jumat 8 November 2024.
Sebelum menyetujui untuk dilakukan perbaikan, pihaknya melakukan pemeriksaan kondisi mesjid yang akan diperbaiki, guna mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesjid tersebut.
BACA JUGA:Ketersediaan Sembako Diklaim Masih Aman Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Kembali Gelar Pasar Murah, Ini Jadwalnya
Toma mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, rata-rata 37 mesjid tersebut mengalami kerusakan pada atap yang menyebabkan bocor saat terjadi hujan, serta kondisi bangunan masjid sangat kecil sehingga perlu dilakukan perluasan.
Kemudian, diperlukan untuk pemasangan keramik atau granit dan perbaikan plafon juga dilakukan terhadap kondisi masjid yang memang membutuhkan.
Untuk itu, alokasi dana untuk masing-masing mesjid mendapatkan anggaran yang berbeda-beda, mulai dari Rp35 juta hingga seterusnya sesuai dengan bagian yang diperbaiki.
Program revitalisasi mesjid di Kota Bengkulu telah berjalan sejak 2019, guna mendukung visi misi pemerintah untuk memakmurkan masjid dan dicanangkan pada 2025 Pemkot Bengkulu.
BACA JUGA:Menteri Sosial dan Wakil Menteri Dijadwalkan Kunjungi Kota Bengkulu
"Diharapkan, setelah direhab masjid ini semakin makmur dan bisa menampung jumlah jamaah lebih banyak," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: