Sering Kelelahan dan Nyeri Sendi, Ketahui 6 Gejala Penyakit Autoimun yang Umum Terjadi

Sering Kelelahan dan Nyeri Sendi, Ketahui 6 Gejala Penyakit Autoimun yang Umum Terjadi

Autoimun merupakan salah satu penyaki yang gejala kemunculan gejalanya terjadi secara bertahap dan sulit untuk dideteksi lebih awal.-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernahkah Anda mendengar penyakit autoimun? autoimun merupakan salah satu penyaki yang gejala kemunculan gejalanya terjadi secara bertahap dan sulit untuk dideteksi lebih awal.

Meski demikian, ada beberapa gejala penyakit autoimun yang perlu diwaspadai bila Anda sudah mulai mengalaminya. Terutama bila gejala tersebut tidak benar-benar menghilang dan malah muncul kembali. 

Artikel ini akan memberikan informasi selengkapnya mengenai, gejala pada penyakit autoimun. Yuk, simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini. 

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang secara keliru menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Hingga saat ini, jumlah penyakit autoimun diperkirakan sudah mencapai 100 jenis. 

Setiap jenis penyakit autoimun dapat menyerang organ tubuh yang berbeda-beda. Jadi, gejala autoimun sebenarnya tidak bisa disamaratakan. 

BACA JUGA:Usir Radang Tenggorokan Akut Lebih Cepat dengan Cara Berikut

Setiap organ yang terdampak oleh autoimun akan menimbulkan gejala khasnya masing-masing. Nah, berikut ini merupakan gejala-gejala autoimun yang lebih umum. 

1. Kelelahan

Gejala autoimun yang sering kali tidak disadari adalah tubuh mudah merasa lelah. Hal ini dijelaskan menurut survei yang diadakan oleh America Autoimmune and Related Disorders Association, kelelahan (fatigue) termasuk salah satu gejala yang umum dilaporkan oleh orang-orang yang memiliki penyakit autoimun. 

Lebih dari dua pertiga responden melaporkan bahwa kelelahan yang dialami sangat parah dan membuat mereka kesulitan saat mengerjakan aktivitas sehari-hari yang sederhana. 

Gejala ini terjadi karena adanya peningkatan sitokin IL-1 beta, IL-6, TNF-α, dan IFN-γ akibat penyakit autoimun. Sitokin merupakan sejenis protein yang dapat memicu peradangan. 

Saat peradangan berlangsung, terjadilah penekanan saraf simpatis yang membuat kerja jantung dalam memompa darah menurun. Alhasil, pasien pun mengalami kelelahan secara terus-menerus.

BACA JUGA:Cipung Suka Makan Ikan Ini, Simak 8 Manfaat Ikan Shisamo Bagi Kesehatan

2. Nyeri sendi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: