Penipuan Jual Beli Mobil di Medsos dengan Modus Segitiga Kembali Terjadi di Bengkulu, Kerugian Rp 70 Juta

Penipuan Jual Beli Mobil di Medsos dengan Modus Segitiga Kembali Terjadi di Bengkulu, Kerugian Rp 70 Juta

Erwan Wahid orang tua korban penipuan saat dimintai diwawancarai di kediamannya-(foto: Anggi Pranata)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus dugaan penipuan jual beli mobil di media sosial Facebook kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Abdul Kohar Dauley warga Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Peristiwa dugaan penipuan ini berawal ketika korban ingin membeli mobil lalu mencari informasi di forum jual beli di Facebook pada saat itu korban tertarik dengan mobil Toyota Rush yang ada di postingan atas nama dayat. 

Kemudian korban diarahkan oleh Dayat untuk langsung ke rumah pemilik mobil yang ada di Jalan Hibrida 15. Setibanya di rumah pemilik mobil, korban mengkonfirmasi kebenaran mobil tersebut kepada pemilik mobil yang selanjutnya diakui oleh pemilik mobil jika kendaraan tersebut memang benar miliknya. 

BACA JUGA:Modus Beli Lauk, Motor Mahasiswa di Bengkulu Dibawa Kabur

Lalu pemilik mobil mengaku jika Dayat itu adiknya sehingga membuat korban percaya. Hingga korban bersama istrinya melakukan pembayaran melalui transfer kepada Dayat. 

Selanjutnya korban menginformasikan kepada pemilik mobil jika ia sudah membayar kepada Dayat. Mendengar informasi dari korban, pemilik mobil seketika menyadari jika mereka sudah menjadi korban penipuan yang kemudian pemilik mobil dan korban memilih jalan tengah untuk membagi dua kerugian uang yang sudah korban transfer. 

Akan tetapi saat ingin dimintai keterangannya, korban sedang tidak berada di rumah. Namun peristiwa penipuan ini dibenarkan oleh orang tua korban yang sedang di rumah. 

"Ya benar anak saya telah tertipu, akan tetapi secara jelasnya saya tidak tahu," jelas Erwan Wahid, orang tua korban, Rabu (31/07/2024). 

Hingga saat korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu pemilik mobil tidak dapat dihubungi dan akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta.(Cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: