Mending Jangan Ikut-ikutan, Begini 7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental

Mending Jangan Ikut-ikutan, Begini 7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental

FOMO merupakan kondisi seseorang yang khawatir dan takut kehilangan pengalaman sosial atau kehidupan yang dinikmati orang lain.-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini ada banyak sekali orang yang takut ketinggalan trend yang ada, dan berusaha untuk mengikutinya dengan berbagai cara, salah satunya dengan berhutang. Yap, apalagi kalau bukan FOMO

FOMO merupakan kondisi seseorang yang khawatir dan takut kehilangan pengalaman sosial atau kehidupan yang dinikmati orang lain. Jika tidak dikontrol, FOMO dapat berdampak negatif bagi kesehatan. 

FOMO atau Fear of Missing Out adalah kondisi saat seseorang merasa khawatir dan takut melewatkan pengalaman sosial atau kehidupan orang lain.

FOMO bermula dengan perilaku sering melihat gambar - gambar indah di media sosial dan merasa tertinggal atau merasa cemas ketika tidak dapat terlibat dalam pengalaman tersebut. 

BACA JUGA:Berencana untuk Hamil? Ketahui Terlebih Dahulu 6 Ciri-Ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

Jika terjadi berkepanjangan, ada beberapa dampak negatif FOMO bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, kamu Anda perlu mengetahui apa sih dampak FOMO bagi kehidupan? Yuk, simak pada ulasan di bawah ini. 

FOMO dapat memengaruhi orang pada berbagai tingkatan, dari merasa tertekan secara ringan hingga terpengaruh secara serius pada kesehatan mental. Beberapa dampak negatif FOMO pada kesehatan mental diantaranya adalah:

1. Kecemasan dan Stres 

FOMO memiliki dampak negatif untuk kesehatan mental salah satunya adalah dapat mengalami gangguan kecemasan dan stres yang berkepanjangan. Sebab, individu yang merasakan hal ini khawatir melewatkan pengalaman positif yang orang lain alami. 

Kecemasan dan stres ini dapat berdampak pada gangguan tidur, kecemasan yang berlebihan, dan bahkan dapat menyebabkan depresi.

BACA JUGA:Tahukah Kamu Jika Gairah Seksual Pria Ditentukan 3 Hal ini

2. Memicu Perilaku Negatif 

FOMO dapat memicu perilaku negatif seperti penggunaan obat-obatan, minuman beralkohol, atau perilaku berisiko lainnya. 

Seseorang mungkin merasa perlu untuk mengalami hal-hal yang sedang populer atau bergabung dalam perilaku yang dapat membahayakan kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: